Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


ASAHAN, Realitasnews.com
– Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang melalui Sekda kabupaten Asahan, Taufik ZA membuka Bursa Inovasi Desa kabupaten Asahan tahun 2018.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan program Pembangunan dan dilaksanakan di Gedung Olah Raga Serba Guna, di Jalan Akasia. Kisaran pada Selasa (13/11/2018).

Tampak hadir dalam kegiatan ini Pengurus TP PKK Kabupaten Asahan, Camat dan Kepala desa, Ketua Panitia Agus Syamsuddin,  PPID Kecamatan Rawang Panca Arga, FKPD, OPD, Kades, pengurus Bumdes, tokoh masyarakat, pendamping desa, BPD, tim pelaksana inovasi desa dan masyrakat setempat

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Asahan, Taufik ZA, Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang mengatakan program Inovasi Desa adalah Program Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Bursa Inovasi Desa ( BID ) itu, katanya,  merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan agenda nawa cita dalam RPJMN tahun 2015- 2019, untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai amanah Undang-Undang Nomor  6/2014 tentang Desa.
 

Ia juga menyebutkan Bursa Inovasi Desa juga bertujuan untuk mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi masyarakat.

Kabupaten Asahan untuk tahun 2018 ini, lanjutnya, Dana Desa (DD) yang dikucurkan ke 177 Desa se Asahan sebesar Rp 126.612.806.000.

Ia mengatakan Dana Desa tersebut dialokasikan untuk mempercepat pembangunan di sektor infrastruktur, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa, bidang kewirausahaan dan pembangunan ekonomi lokal, bidang sumber daya manusia, meningkatkan pelayanan posyandu, paud, bumdes, produk unggulan, bidang infrastruktur meningkatkan embug desa, bangunan penampungan air dan sarana olahraga.

Ketua panitia, Agus Syamsuddin mengatakan tujuan Bursa Inovasi Desa itu untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan DD sebagai peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat. (Nes)

Posting Komentar

Disqus