Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



ASAHAN, Realitasnews.com
– Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan telah mengirim bantuan peralatan i unit perahu fiber sebagai sarana evakuasi bagi warga di Dusun 2, 3 dan Dusun 5 Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV yang tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini. BPBD Kabupaten Asahan juga telah mengirimkan bantuan logistik untuk pemenuhan dapur umum.

Selain itu BPBD Kabupaten Asahan juga mendirikan posko siaga tanggap bencana yang didirikan bekerja sama dengan perangkat desa.

Genangan banjir itu melanda dua kecamatan yakni kecamatan Sei Dadap dan Kecamatan Pulo Bandring.

Daerah Kecamatan Sei Dadap yang tergenang banjir itu adalah Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV ada 3 dusun yakni dusun 2 dan dusun 3 serta dusun 5. Sedangkan kecamatan Pulo Bandring yang tergenang banjir Desa Tanah Rakyat yakni dusun 7.

Tingginya curah hujan ditambah sempitnya dan dangkalnya  alur sungai mengakibatkan genangan air semakin tinggi hingga mengakibatkan rumah warga banyak yang terendam banjir.

Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat dalam rilisnya, Jumat (16/11/2018) mengatakan genangan air  di dua kecamatan itu setinggi 10 hingga 50 centimeter tepatnya setinggi betis hingga setinggi lutut orang dewasa.

 

Banjir itu menggenangi 34 unit rumah yang dihuni 132 jiwa, di Kecamatan Sei Dadap tepatnya di Desa Perkebunan Sei Dadap dusun 2, 3, 5 dan  1 unit Sekolah Dasar dan 400 meter kolam ikan darat juga terendam air.

Sedangkan di Kecamatan Pulau Bandring di Desa Tanah Rakyat dusun 1 rumah warga yang tergenang banjir  sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) tepatnya 65 jiwa.

“ Selain menggenangi rumah warga, banjir itu merusak sarana infrastruktur jalan utama menuju desa tersebut,” katanya.

Ia juga menyebutkan petugas sudah menginventarisir jumlah KK yang terdampak banjir serta kerusakan sarana infrastruktur dan mengidentifikasi kemungkinan dampak lanjutan yang terjadi, serta menghimbau warga untuk selalu siaga bencana.

“Saat ini kondisi di Desa Tanah Rakyat terus berangsur-angsur surut, sedangkan genangan air relatif bertahan di Desa Perkebunan Sei Dadap III/IV,” katanya.

Ia juga menyebutkan sebagian warga enggan untuk dievakuasi, mereka lebih memilih bertahan di rumahnya meskipun rumahnya sudah tergenang air.

“Kini tim BPBD tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani penanggulangan bencana,” tersebut.

Rahmat juga menyebutkan jika bagi korban yang menginginkan bantuan dapat menghubungi call center 0623-347924, HP /WhatsApp : 0822-6005-5990. (Nes)

Posting Komentar

Disqus