Bupati Karimun Meminta Perusahaan Menggunakan 70 % Tenaga Kerja Lokal

Dilihat kali

KARIMUN, Realitasnews.com - Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta perusahaan yang berinvestasi di Karimun,  provinsi Kepri agar komitmen mengutamakan tenaga kerja lokal sebanyak 70  persen dan 30 persen dari luar. 

"Jika perusahaan itu malah sebaliknya lebih banyak menggunakan tenaga kerja luar lebih bagus silakan keluar saja. Saya sudah surati seluruh perusahaan untuk melaksanakan komitmen itu. Jangan melupakan orang tempatan," tegas Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kamis (12/12/2019).

Penegasan itu disampaikannya dalam sambutannya saat melaunching Meral Integrated Maritime Industry PT Grace Rich Marine, di Jalan Letjen Suprapto Sungai Raya Kecamatan Meral,Karimun.

Turut hadir dalam acara launching itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat dan anggota, FKPD, pimpinan OPD, pimpinan perusahaan.

Kegiatan itu diawali dengan pemotongan nasi tumpeng tanda awal dimulainya pembangunan Meral Integrated Maritime Industry (lanjutan).

Bupati Karimun mengharapkan, Meral Integrated Maritime Industry dapat memberikan kontribusi yang tidak kecil bagi masyarakat Kabupaten Karimun. Selain itu, memberikan iklim yang segar bagi pertumbuban ekonomi di Kabupaten Karimun, yang akhir-akhir ini dirasakan lesu khususnya di Kepri.

"Investasi yang masuk harus menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat, bukan semata-mata hanya memberikan kontribusi bagi PAD," tegas Rafiq kembali.

Rafiq menyebutkan, intruksi Presiden Jokowi, daerah harus menciptakan iklim investasi yang sehat, mengawal investasi dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan.

“ Presiden juga menegaskan, Kepala Daerah dapat menjaga kondusifitas daerah agar semakin banyak masuknya investor yang berinvestasi. Kemudian, memberikan kebijakan regulasi yang mudah, cepat dan tepat dengan tidak mengabaikan SOP yang berlaku,” katanya.

"Mari bersama-sama kita jamin keamanan dan kenyaman investor yang berinvestasi, dengan catatan investor wajib mengikuti aturan main yang berlaku. Jika ada persoalan yang belum terselesaikan, Pemeritah Daerah akan membantu menyelesaikannya bersama pihak perusahaan," tambah Rafiq.

Bupati Karimun Aunur Ragiq menyerahkan cenderamata kepada Komisaris PT Grace Rich Marine Johanes Kenedy Haritonang.

 

Sementara itu, Presiden Direktur PT China Communication Construction (CCC) Li Guo Hui menyebutkan, pekerjaan reklamasi tahap pertama sesuai izin didapat seluas 49 hektar, selama 10 bulan. Untuk kedalaman alurnya 11 meter sebanyak 8 juta kubik. Hasil pengerukan, digunakan dibagian reklamasi.

"Tahap awal ini baru menyerap tenaga kerja seratusan orang. Setelah lengkap pembangunannya, akan mempekerjakan sekitar 10 ribu orang. Perusahaan akan lebih banyak merekrut tenaga kerja lokal," katanya.

Ditempat yang sama, Komisaris PT Grace Rich Marine Johanes Kenedy Haritonang menjelaskan, Meral Integrated Maritime Industry meliputi pengalangan kapal, perbaikan dan pembuatan kapal. Intinya yang berhubungan dengan kelautan.

Jelasnya lagi, PT Grace Rich Marine adalah anak perusahana dari PT China Communication Construction (CCC) yang merupakan perusahaan tiga besar di China (BUMM).

"Nilai investasi tahap pertama sekitar US$ 55 juta terdiri dari reklamasi dan konstruksi," bebernya.

Tambah Kenedy, tujuan Meral Integrated Maritime Industry selain membuka lapangan kerja, juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Untuk itu ia memohon dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat setempat untuk kesuksesannya. (Jup)

Share