Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


TEBINGTINGGI, Realitasnews.com – Setiap daerah harus mampu menjamin ketahanan pangan, perikanan dan peternakan agar pola makan empat sehat dan lima sempurna dapat diterapkan oleh masyarakatnya.
 
“Kita harus selalu memperhatikan Ketahanan pangan, sebab jika dikaitkan dengan kedaulatan pangan sebagai suatu bangsa, membuat kita harus berpikir bagaimana mengisi sebanyak 265 juta perut penduduk rakyat Indonesia agar tidak kosong. Kita tidak bisa menunggu dan merupakan tanggung jawab kita bersama terutama dewan ketahanan pangan," kata Walikota Tebingtinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Kota Tebingtinggi tahun 2018, Selasa (13/11/2018) di Gedung Hj. Sawiyah Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi.
 
Untuk menjamin ketahanan pangan, kata Walikota Tebingtinggi, Pemko Tebingtinggi akan melakukan kerja sama dengan meneken MoU dengan Serdang Bedagai (Sergai) serta kabupaten lainnya untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan.
 
Ia menyebutkan rapat kordinasi ketahanan pangan ini sangat penting karena menyangkut kebutuhan dasar dalam hidup dan kehidupan.
 
Jika terjadi bencana alam, lanjutnya, seperti yang terjadi di Palu dan Donggala, karena tidak tersediannya pangan orang-orang melakukan penjarahan. Orang yang semula hidupnya dalam keadaan damai dan aman, namun pada suatu saat akibat adanya tekanan dari pada alam/bencana mereka berubah dan ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja tapi juga terjadi di luar negeri.
 
Walikota Tebingtinggi dengan tegas menyebutkan agar membentuk mekanisme dan pendistribusian pangan harus cepat dan tepat sasaran selain itu harus memperhatikan kwalitas dan mutu dari bahan pangan tersebut.
 
Narasumber dalam seminar ini, Ketua dewan ketahanan pangan, Prof. Dr. Ir. Bilter Sirait A., MS, tim teknis dewan ketahanan pangan Provinsi Sumatera Utara, Agnes Imelda Manurung, S.TP., M.Si, serta Kadis Ketahan Pangan dan Peternakan Kota Tebingtinggi, Marimbun Marpaung selaku Ketua Pokja bidang ketersedian dan kerawanan pangan, Kadis Perdagangan Gul Bakhri Siregar, Ketua Pokja bidang ditribusi dan akses pangan, Kadis Kesehatan dr H Nanang Fitra Aulia Ketua Pokja bidang konsumsi mutu dan keamanan pangan dan gizi.
 
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Prof. Dr. Ir. Bilter Sirait A. MS., mengatakan ketahanan pangan harus ditingkatkan dan pendistribusian serta kualitasnya perlu diperhatikan untuk memenuhi gizi masyarakat yang seimbang.

Ia juga menyebutkan agar masyarakat selalu memperhatikan pola mengkonsumsi pangan yang baik dengan aneka ragam pangan yang dibutuhkan agar tubuh kita kuat dan sehat.(jan)

Posting Komentar

Disqus