Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BINTAN, Realitasnews.com -
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan menggelar sidak untuk memantau harga sembako di pasar Baru Tanjung Uban, Bintan pada Rabu (10/1/2017). Mereka melihat harga daging ayam potong naik hingga Rp 3 ribu,- perkilogramnya yang semula dijual dengan Rp 37 ribu kini dijual dengan harga Rp 40 ribu,- perkilogramnya.

Selain harganya yang naik daging ayam potong juga langkah terbukti para pedagang ayam potong pada pukul 07.00 WIB sudah tutup lantaran dagangannya sudah habis.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan, Kumar mengakui stok daging ayam potong di Bintan menipis  hal ini disebabkan lantaran permintaan akan daging ayam potong pada akhir Desember 2017 lalu menyambut Tahun Baru cukup tinggi akibatnya stock  ayam peternak habis dan saat ini sedang menipis.

Kendati demikian Kumar optimis bahwa pada awal Februari mendatang stok daging ayam potong akan kembali normal lantaran bibit ayam yang  diternak  oleh  peternak ayam di Bintan sudah besar dan sudah bisa untuk dipasarkan pada bulan Februari mendatang.

Ia menyebutkan kebutuhan daging ayam di Bintan untuk satu bulan berkisar 144.706 kg  sedangkan ketersediaan daging ayam pada bulan Desember tahun lalu ada sekitar 190.270 kg.

Sementara bahan pangan lainnya, kata Kumar, seperti beras, beras pulut, tepung, minyak goreng tetap normal tetapi harga ikan naik hal ini disebabkan cuaca saat ini ekstrim dan curah hujan cukup tinggi sehingga nelayan enggan untuk melaut.

Sementara itu,  Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan, Ir  Sere Marsita mengatakan kenaikan harga daging ayam itu terjadi dalam dua hari ini, sementara untuk harga daging sapi masih normal seperti : daging sapi segar masih dijual dengan harga Rp 130 ribu perkilogramnya, daging sapi beku dijual masih sekitar Rp 80 ribu,-  hingga 90 ribu per kilogramnya, harga beras premium  masih dijual dengan harga Rp
Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogramnya,  cabai merah Rp 50 hingga 55 ribu perkilogramnya tergantung kwalitasnya.

Kasi Cadangan Pangan, Ramli yang ikut dalam sidak ini mengatakan bahwa sidak ke pasar ini mereka lakukan setiap bulan untuk meninjau stabilitas harga sembako.

“Kami setiap bulan harus meninjau stok pangan mas di seluruh pasar yang di Bintan ini agar stabilitas harga pangan benar benar terjamin, dengan normalnya harga sembako kita dapat menekan angka kemiskinan dan menekan terjadinya inflasi,” tegas Ramli

Usai menggelar sidak  di pasar baru Tanjung Uban,  rombongan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Bintan tersebut langsung  menemui Camat Bintan Utara, Azwar untuk melaporkan stabilitas dan harga sembako di pasar tersebut

(IK)

Posting Komentar

Disqus