Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com -  Puluhan anak anak sekolah bersama orang tuanya dan ibu ibu memadati Tanjung Riau Fisherism Selasa (23/1/2018) untuk menikmati Tanjung Riau Fisherism yang menjadi alternatif tempat wisata edukasi baru yang berada di Tanjung Riau Batam,  padahal tempat tempat wisata baru yang memiliki luas seluas 3,4 hektar  ini belum diresmikan.

Kasubdit. Pemanfaatan Sarana BP Batam, Irfan Widyasa saat ditemui di Fisherism Tanjung Riau mengatakan bahwa mereka kemarin telah menerima kunjungan dari TK Islam Al Madinah Bengkong  sebanyak 41 orang  yang dikoordinir oleh Mc Donald Batam dan hari ini dari TK Al Huda sebanyak 68 orang.

Irfan Widyasa mengatakan setiap pengunjung yang  masuk ke Fisherism Tanjung Riau ini para pengunjung  langsung berselfie ria di depan mural selamat jan,

Setelah puas berselfie ria, para pengunjung  membeli  aneka produk unik dari UMKM Batam seperti makanan ringan, jus buah, baju, mainan, maupun kerajinan tangan sebagai oleh oleh untuk mereka bawa ke rumahnya masing-masing..

Setelah itu para pengunjung  mengikuti pengarahan dan pengenalan untuk spot-spot edukasi dan dibagikan katalog jenis-jenis selada hidroponik, jenis-jenis sapi dan jenis-jenis kambing.

“ Pada spot pertama, anak-anak dikenalkan dengan selada hidroponik.,” jelasnya

Ia mengatakan di spot pertama ini anak-anak bermain mencari dan menemukan jenis-jenis selada unggulan fisherism sesuai katalog yang telah dibagikan.

Irfan Widyasa menjelaskan bahwa ada 5 jenis selada unggulan di fisherism yaitu selada Kristine, Mondai, Lolo Roso, Butterhead dan Romaine.

Setelah puas melihat dan mengunjungi di spot pertama ini, selanjutnya anak-anak dibawa ke kawasan wisata Agromarina untuk  belajar cara untuk bertanam pohon buah-buahan, melihat nursery buah-buahan, melihat kandang sapi dan kandang kambing perah.

 
“Wah permintaan pengunjung sudah sangat banyak , padahal masih banyak yang harus dibenahi,” kata Irfan Widyasa dengan nada serius.

Sebelum tempat obyek wisata ini resmi dibuka, lanjutnya,  jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk saat ini masih dibatasi.

“ Saat ini diutamakan hanya untuk group sekolah saja dulu itupun anak-anak sekolah yang diperbolehkan masuk harus didampingi oleh orang tuanya,” katanya.

Aturan itu dibuat, katanya, lantaran masih banyak pekerjaan konstruksi dan taman di sana-sini yang sedang dikerjain. “ Faktor safety jadi pertimbangan utama, “ujar Irfan.

Sementara itu, Deputi 4 BP Batam, Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto mengatakan bahwa BP Batam akan terus mendukung pengembangan wisata dengan berbagai terobosan tujuannya untuk mengoptimalkan asset-asset BP Batam juga mengedukasi masyarakat luas khususnya anak-anak

" Fisherism Tanjung Riau ini selain sebagai tempat berwisata juga sebagai wahana edukasi masyarakat.,": jelasnya .

Nantinya, lanjutnya, setelah resmi dibuka warga Batam khususnya anak-anak sekolah tidak perlu jauh-jauh lagi untuk dapat menenangkan mata dan fikirannya tetapi cukup datang ke Tanjung Riau Fisherism untuk merasakan pengalaman baru serta edukasi untuk keluarga.

 (Humas BP Batam)

Posting Komentar

Disqus