Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Fhoto : Istimewa

ASAHAN, Realitasnews.com – Kabupaten Asahan menerima Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) dan melalui International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebesar Rp12,1 miliar selama 5 tahun.

Kepala Dinas Pertanian Asahan Ir Oktoni Eryanto usai menerima kunjungan tim Monitoring dan Evaluasi dari Kementrian Pertanian kepada sejumlah awak media menyebutkan program IPDMIP itu untuk meningkatkan produksi pertanian.

Dana dari IFAD sebesar Rp 12,1 miliar itu,katanya dialokasikan untuk 3 instansi yakni : Dinas Pertanian, Bapeda dan PUPR Kabupaten Asahan.

“ Untuk Dinas Pertanian sebesar Rp 1,9 miliar,- dan sisanya instansi Bapeda dan PUPR kabupaten Asahan,” katanya

Program IPDMIP itu direalisasikan untuk empat daerah yakni daerah irigasi Panca Arga, Desa Serdang, Desa Gajah dan Desa Suka Jadi.

“ Intinya program IPDMIP itu diberikan ke kabupaten Asahan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian beririgasi yang berkelanjutan di beberapa daerah irigasi yang ada di Kabupaten Asahan demi meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.

Lebih lanjut disebutkannya perbaikan pengelolaan irigasi itu dilakukan agar distribusi air bisa merata sehingga sistem usaha tani dapat diperbaiki dan petani mendapat bahan dan informasi terbaik dari program tersebut. Selain itu untuk memperbaiki mata rantai keuangan yang dibutuhkan petani. ( Nes)

Posting Komentar

Disqus