Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com – Ketua DPRD kota Batam, Nuryanto menghimbau seluruh masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah agar mengurangi aktifitasnya di luar rumah jika boleh jangan keluar rumah, melakukan sosial distancing. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)

Kader PDI Perjuangan itu mengatakan DPRD kota Batam siap mendukung Pemko Batam dalam melakukan pergeseran  anggaran untuk menangani atau mencegah penyebaran Covid-19 di kota Batam.

“ Dengan kita tetap diam di rumah, melakukan social distancing itu  artinya kita sudah membantu Pemko Batam untuk memutus penyebaran Covid-19,” kata Nuryanto  saat menghadiri rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Batam yang digelar di panggung Utama Dataran Engku Putri kantor Walikota Batam, Batam Centre, Selasa (31/3/2020).

Jika masyarakat tidak menghiraukan arahan pemeriintah, maka kebijakan yang dilakukan oleh Pemko Batam akan sia-sia. Ia menyebutkan masalah Covid-19 bukan saja tanggung  jawab dari Walikota Batam melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat kota Batam.

Untuk itu, Nuryanto mengajak seluruh masyarakat kota Batam untuk bersatu memerangi Covid-19, agar perekonomian kota Batam dapat hidup kembali.

Ketua DPRD kota Batam juga mengharapkan agar Tim Satgas dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. 

Ia juga mengapresiasi Walikota Batam yang telah melakukan  kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya Walikota Batam H M Rudi mengatakan Pemko Batam akan memberlakukan karantina per zona kecamatan. Karantina itu bertujuan mencegah penularan Covid-19.

Dalam rapat koordinasi itu seluruh FKPD sepakat untuk melakukan social distancing dan pelaksanaannya dibagi per zona wilayah agar pihak keamanan cukup.

Rudi menyebutkan karantina per zona itu dilakukan selama 14 hari, sesuai dengan masa inkubasi virus.

“ Jika dalam masa karantina ada warga yang sakit dengan gejala Covid -19, maka orang yang bersangkutan langsung ditangani petugas medis,” katanya.
Kota Batam, katanya terdiri dari 12 kecamatan terdiri dari 9 kecamatan di main land dan 3 kecamatan hinterland.
Rudi menyebutkan dalam masa karantina per zona itu Pemko Batam akan memberikan bantuan sembako kepada warga yang kurang mampu.
“ Saya telah menyurati Lurah untuk memerintahkan RT/RW mendata warganya yang benar-benar kurang mampu agar bantuan sembako itu nantinya benar-benar tepat sasaran,” katanya.
Ia menyebutkan setiap kepala keluarga (KK) akan mendapat bantuan sembako setiap bulan berupa beras 20 kilogram, gula 3 kilogram, minyak goreng 2 kilogram. (Lian)

Posting Komentar

Disqus