Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Fhoto : Istimewa
BATAM, Realitasnews.com – Seluruh anggota tim PT Adhya Tirta Batam (ATB) diwajibkan mengikuti aturan saat bekerja demi keselamatan petugas di tengah Pandemi Covid-19, Senin, (27/04/2020).

“ Semua karyawan ATB khususnya tim Distribusi diwajibkan menggunakan APD dalam menjalankan tugasnya, baik dikantor maupun dilapangan. Ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan pelanggan,” kata Manager Distribusi ATB, Wahyu Widiyanto.

Ia menyebutkan Pandemi Covid-19 bukan alasan buat tim untuk menurunkan tingkat pelayanannya. Tim Distribusi harus siap kapanpun mengatasi permasalahan yang ada dilapangan. Karena hanya dengan cara itu semua orang tetap mendapatkan suplai air bersih.

"Ini soal hajat hidup orang banyak. Apa jadinya kalau distribusi air bersih kepada pelanggan terganggu. Padahal suplai air yang andal adalah harapan bagi mereka yang sedang di rumah demi menghindari penyebaran Covid-19,"ujar

Di tengah Pandemi global Covid-19, setiap orang diharuskan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Kondisi tersebut membuat kebutuhan akan air bersih jadi sangat krusial bagi warga Kota Batam.

Karena itu, lanjutnya ketersediaan air bersih menjadi hal yang semakin penting. ATB tetap berupaya untuk dapat memastikan kualitas, kuantitas dan kontinyuitas suplai terhadap pelanggan tetap andal.

Departemen Distribusi ATB adalah yang bertanggung jawab terhadap kontinyuitas suplai. Terdiri dari beberapa tim lapangan yang setiap hari bertugas mengontrol sistem suplai yang tersebar di seluruh kota.

Tim ini telah dibekali dengan sistem ATB SCADA 4.0 Terintegrasi. Dengan sistem ini  memang membuat pekerjaan distribusi bisa dapat dikontrol jarak jauh. Dengan demikian, ATB tetap memegang kendali mutu terhadap proses produksi air bersih sekaligus pendistribusiannya kepada pelanggan.

"Namun, kondisi dilapangan tetap mengharuskan tim Distribusi untuk melakukan pemeriksaan secara langsung. Tidak jarang tim ini harus bekerja hingga larut malam untuk memastikan pelanggan mendapatkan suplai air dengan jumlah cukup. Untuk itu budaya toleransi dalam menampung dan menggunakan air seperlunya menjadi hal penting," tutupnya.

 (IK/AP)

Posting Komentar

Disqus