Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



TEBING TINGGI, Realitasnews.com
  - Untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Pemko Tebingtinggi melakukan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat seperti himbau masyarakat melakukan social distancing atau physical distancing, hal itu guna memutus mata rantai wabah yang melanda Indonesia bahkan banyak negara.

Dalam menanggulangi wabah Covivd-19, Pemko Tebingtinggi telah melaksanakan penyemprotan disinfektan secara massal hingga tingkat kelurahan, fasilitas umum, lembaga Pendidikan dan rumah ibadah dengan melibatkan TNI – Polri.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi M Dimiyathy S.Sos. M.TP mewakili Walikota Tebingtinggi bersama unsur Gugus Tugas pada saat memberikan keterangan arah kebijakan Pemko Tebingtinggi dalam antisipasi dampak Covid-19 di Posko Penanggulangan Covid 19, Kamis ( 02/04/2020 ).

Pemko Tebingtinggi sudah mempersiapkan secara matang langkah kebijakan tersebut yakni Penandatangan MoU dengan Bulog Tebingtinggi dalam hal stock pangan menjaga kemungkinan bila Kota Tebingtinggi dalam keadaan darurat Covid 19.

“ Pemko Tebingtinggi juga sudah meminta kepada BRI untuk segera mencairkan dana Bantuan Sembako yang merupakan Program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial yang diaplikasikan melalui e-warolung yang sekarang ini besarannya sudah mencapai Rp 200 ribu,- per penerima manfaat yang sebelumnya di bulan Januari – Februari 2020 hanya Rp 150 ribu,- ,” katanya

Beliau menyebutkan kebijakan lainnya, Pemerintah Kota Tebingtinggi telah melakukan relaksasi retribusi stand dan kios pedagang di pasar yang di bawah kewenangan pemko setempat sehingga dapat meringankan beban pedagang selama wabah ini melanda.

Sementara itu, katanya, untuk tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemko Tebingtinggi memacu para Lurah dan Camat agar kegiatan pembangunan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat dengan pola padat karya sehingga masyarakat yang terdampak mendapat peluang kerja. Lurah dan Camat benar- benar memanfaatkan tenaga local.

Ia mengatakan bahwa Pemko Tebingtinggi dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi pasar dan akan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat dari kebijakan dan terdampak merebaknya Virus Covid 19 ini.

“ Kebijakan dan jadwal pasti kegiatan Pemko Tebingtinggi akan di sampaikan kemudian melihat kemungkinan- kemungkinan yang bakal terjadi sebab kondisi kota Tebingtinggi saat ini dalam kondisi siaga darurat bisa berubah dan bertambah,” tutupnya.

Sementara itu Kepala BPKPAD Jefri Sembiring dalam keterangannya mengatakan Pemko Tebingtinggi melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi TA 2020 dalam antisipasi penanggulangan wabah Corona Virus Disease (Covid–19).

“ Sebagaimana di ketahui bahwasannya kegiatan untuk penanggulangan, penanganan dan pencegahan Covid 19 telah dilaksanakan maka Pemerintah kota melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2020, “ kata Sembiring.

Pemerintah Kota Tebingtinggi telah menyiapkan anggaran yang jumlah totalnya Rp 16,9 miliar,- yang diperoleh dari penjadwalan ulang sebesar Rp 9,1 milyar,- dari seluruh kegiatan- kegiatan yang ada di OPD dimasukkan pada belanja tidak terduga dan dana yang bersumber dari DID ( Dana Insentif Daerah ) yang di berikan Kementerian Keuangan sebesar Rp 7, 8 milyar,-

“ Jadi totalnya ada 16,9 milyar, ini lah dan yang kita siapkan untuk penanggulangan Virus Covid 19 di Kota Tebingtinggi,” ucap Jefri Sembiring. (Jan)

Posting Komentar

Disqus