Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


KARIMUN, Realitasnews.com
Clarissa Al Gania Sihiya, bayi yang baru berusia 3 bulan putri dari Pondra Isnandar (26) dan Yolandita (25) warga Kampung Harapan Gang Ciku, Keluarahan Harjosari, Kabupaten Karimun mengidap penyakit jantung bocor.

Untuk bernafas saat ini Clarissa dibantu dengan tabung oksigen. Clarissa yang merupakan anak kedua dari pasangan Pondra dan Yolandita ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur.

Ibu kandung Clarissa, Yolandita (25) mengetahui anaknya mengidap penyakit jantung bocor ketika anaknya mengalami muntah ke luar dari hidung dan kukunya membiru.

“Awalnya belum ketahuan, setelah dibawa ke RSUD Muhammad Sani dan dirujuk ke dokter spesialis jantung, baru ketahuan mengidap penyakit Atrial Septal Defect (ASD) atau jantung bocor,” kata Yolandita pada wartawan saat ditemui di rumah orang tuanya, Rabu 3 Juni 2020.

Yolandita mengatakan, dari hasil diagnosa dokter, putrinya mengalami bocor jantung 0,7 cm atau 7 mili.

Selama menjalani perawatan Ia dan suaminya sudah 5 kali ke luar masuk rawat inap di RSUD Karimun untuk membawa putrinya berobat. Rencananya anaknya akan dirujuk ke rumah sakit Awal Bros Batam dan diteruskan ke Jakarta.

“Cuma karena kondisi covid seperti ini jadi kata dokter kita disuruh bersabar dulu, karena terlalu bahaya juga kalau kita paksakan dibawa ke rumah sakit Awal Bros Batam ditambah ada penyakit bawaan,” ucap Yolandita.

Yolandita dan suaminya saat ini hanya bisa berharap agar mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah untuk kesembuhan anaknya.

“Mohon bantuan dan perhatiannya untuk kesembuhan anak kami. Dan minta doanya bagi masyarakat Karimun,” ucapnya.

Sebab dikatakannya, hingga saat ini belum ada bantuan ataupun perhatian dari pemerintah daerah untuk pengobatan anaknya.

“Kalau bantuan dari pemerintah daerah belum ada. Tapi kalau tetangga-tetangga yang tau kondisi anak saya mereka ada bantu," katanya.

(Jup)

Posting Komentar

Disqus