Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


LINGGA, Realitasnews.com
  – Pemprov Kepri terus gencar melakukan pembangunan diseluruh daerah provinsi Kepri, bahkan saat ini sudah menjangkau daerah-daerah perbatasan, sehingga akses ke kecamatan di pelosok dan perbatasan bisa lancar.

“ Kita tidak akan membiarkan masyarakat susah, karena pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat,” kata Plt Gubernur Kepri, Isdianto saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung di Desa Marok Tua, kecamatan Singkep Barat, Minggu (21/6/2020).

Adapun panjang jembatan penghubung di Desa Marok Tua itu, sekitar 200 meter dengan lebar sekitar 4,5 meter dan dilaksanakan dengan APBD provinsi Kepri Tahun Anggaran (TA) 2020 sekitar Rp 22,5 miliar,-.

“ Akses jalan berupa jembatan sangat mendukung tingkat perekonomian masyarakat agar dapat tumbuh dengan baik karena transportasi menjadi lebih lancar. Demikian juga suplai barang keluar masuk ke wilayah kecamatan akan lebih mudah, sehingga pembiayaan masyarakat akan berkurang, hasil yang didapat bisa lebih besar, tentu kesejahteraan masyarakat akan lebih sejahtera,” katanya.

Lebih lanjut Plt. Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan bahwa pembangunan jembatan penghubung ini, sebelumnya sempat dialokasikan pada anggaran APBD tahun 2019 lalu, namun proyek tersebut gagal lelang. Kemudian dianggarkan kembali pada APBD tahun 2020 ini sebesar Rp 13 miliar,-  lebih dan ditambah sekitar Rp 8 miliar,-  pada APBD Perubahan tahun 2020 ini.

Dikatakannya dengan anggaran yang telah dialokasikan ini kita dorong OPD terkait yang mengerjakan pembangunan jembatan ini agar segera diselesaikan sebelum penghujung tahun 2020 sehingga dapat segera dimanfaatkan masyarakat.

“ Saya harap kedepan pembangunan di wilayah Kepri akan semakin merata karena masih banyak daerah-daerah lain yang pasti sangat menanti ketersambungan/konektivitas wilayah dengan sarana dan prasarana yang baik terutama di daerah terpencil, daerah perbatasan, pulau-pulau maupun desa-desa,” katanya.


Sementara itu Bupati Lingga H. Alias Wello dalam sambutannya mengatakan setelah sekian lama menanti dan sudah lama diharapkan, akhirnya jembatan anak tiri (jembatan kayu di Desa Marok Tua) ini, akan menjadi jembatan emas dengan sentuhan Plt Gubernur Kepri Isdianto.  Disebut jembatan emas, karena inilah jembatan terpanjang di Kabupaten Lingga. Sudah bertahun-tahun diusulkan pembangunannya ke Pemprov Kepri namun, tak kunjung terealisasi. Setelah Isdianto menjabat Plt Gubkepri Kepri barulah rencana pembangunan jembatan ini bisa dilaksanakan.

“ Kita menyadari betul tantangan yang ada bagi Pemda Lingga untuk membangun disegala bidang dengan keterbtasan anggaran yang ada. Oleh karena itu kita patut berterima kasih kepada Pemprov Kepri yang terus membantu Kabupaten Lingga dalam mewujudkan pembangunan, khususnya jembatan Marok Tua ini. Semoga dengan adanya jembatan ini memacu gerak ekonomi di Lingga,” katanya.

Kegiatan peletakan batu pertama itu juga dihadiri oleh, Wakil Bupati Lingga M. Nizar S.Sos, Ketua DPRD Lingga Ahmad Nashiruddim, Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, Danlana Dabo Singkep Letkol Laut (P) Zul Fahmi, S.E., m.Tr.Hanla., MM, Kajari Lingga Imang Job Marsudi, Pimpinan OPD Pemkab Lingga. yang mendapingi PLt Gubernur Kepri yaitu   Sekretaris Daerah H.TS. Arif Fadillah, Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kepala Dinas PMD dan Catatan Sipil Sardison, Plt Kepala BPBD Budiarto, Tenaga Ahli Gubernur H. Saidul Khudri dan H. Herizal Hood serta sejumlah Tokoh Masyarakat.
(Hms/JH)

Posting Komentar

Disqus