.jpg)
Dilihat kali
MEDAN, Realitasnews.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah memotivasi dan mengajak para wisudawan/wisudawati yang baru lulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Bukan sebaliknya, menjadi pencari kerja.
Hal ini disampaikan Wagub Musa Rajekshah pada acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Angkatan 42, di Selecta Royal Ballroom Lantai 5 Medan, Senin (15/10/2018).
"Sekecil apapun usaha yang kalian punya nantinya, tidak masalah. Sabar dan mulai usaha dari nol, pelan-pelan kembangkan. Asah mental berwirausaha, mandiri, dan mudah-mudahan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain yang membutuhkan," ujar Wagub.
Wagub Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menempuh jenjang perguruan tinggi. Ijeck berpesan agar mengaplikasikan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
"Sebagai insan akademis, anda semua harus terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara, terutama Provinsi Sumut. Kehadiran kaum intelektual dalam masyarakat sangat diharapkan, karena kiprahnya sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat," tuturnya.
Ijeck juga berpesan agar para wisudawan/wisudawati menanamkan prinsip dalam diri bahwa ilmu yang ditimba harus memberikan manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga agama, bangsa, dan negara.
Ijeck juga berpesan agar para wisudawan/wisudawati menanamkan prinsip dalam diri bahwa ilmu yang ditimba harus memberikan manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga agama, bangsa, dan negara.
"Seperti pesan Nabi Muhammad SAW. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sekitarnya," katanya.
Wisuda ini, kata Ijeck, menjadi saksi atas pengabdian UMN Al Washliyah dalam mencetak para sarjana dan pascasarjana yang unggul, berkualitas, dan Islami yang mendukung terwujudnya Sumut bermartabat.
Sementara itu, Rektor UMN Al Washliyah H Hardi Mulyono SE MAP menyampaikan bahwa ada sebanyak 940 mahasiswa yang diwisuda. Sepakat dengan Ijeck, Hardi mengatakan wisudawan/wisudawati harus berani mengambil risiko.
"Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Ikuti perkembangan teknologi yang serba cepat. Apalagi sebentar lagi kita memasuki era industri 4.0, semua harus serba cepat. Kalau lambat kita tertinggal," ucapnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PB Al Washliyah Dr H Yusnar Yusuf MS, Ketua LL Dikti Wilayah I Medan Prof Drs Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Ketua Aptisi Wilayah I Medan Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, jajaran rektorat, dekanat, dan senat umum Al Washliyah, wisudawan/wisudawati serta orang tua.
Wisuda ini, kata Ijeck, menjadi saksi atas pengabdian UMN Al Washliyah dalam mencetak para sarjana dan pascasarjana yang unggul, berkualitas, dan Islami yang mendukung terwujudnya Sumut bermartabat.
Sementara itu, Rektor UMN Al Washliyah H Hardi Mulyono SE MAP menyampaikan bahwa ada sebanyak 940 mahasiswa yang diwisuda. Sepakat dengan Ijeck, Hardi mengatakan wisudawan/wisudawati harus berani mengambil risiko.
"Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Ikuti perkembangan teknologi yang serba cepat. Apalagi sebentar lagi kita memasuki era industri 4.0, semua harus serba cepat. Kalau lambat kita tertinggal," ucapnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PB Al Washliyah Dr H Yusnar Yusuf MS, Ketua LL Dikti Wilayah I Medan Prof Drs Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Ketua Aptisi Wilayah I Medan Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, jajaran rektorat, dekanat, dan senat umum Al Washliyah, wisudawan/wisudawati serta orang tua.
(Ril/Naz)
Posting Komentar
Facebook Disqus