Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM, Realitasnews.com – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kota Batam Tahun 2024 dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Marlin Agustina pada Rabu (6/3/2024) di hotel Radisson.

Turt hadir Walikota Batam Muhammad Rudi, unsur Forkopimda, anggota DPRD, tokoh masyarakat, organisasi pemuda, BP Batam, dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Kepri.

Dalam sambutannya, Nuryanto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam yang di atas pertumbuhan ekonomi nasional harus disertai dengan pemerataan akses ekonomi untuk semua level sehingga sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.

Kota Batam harus tetap menjadi daerah tujuan investasi yang memiliki kepastian dalam berusaha.  Kebijakan pengelolaan tenaga kerja harus ada agar investasi yang masuk dapat mengurangi pengangguran secara signifikan.

“ Angka pengangguran di Kota Batam saat ini masih tinggi, sekitar 8,14% dari total angkatan kerja yang berjumlah 641.605 orang,” katanya.

Selanjutnya Nuryanto meminta kepada Pemko Batam untuk memperhatikan biaya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.

Selain itu, Nuryanto juga menyampaikan sejumlah catatan yang berkaitan dengan masalah pembangunan Kota Batam di luar pokok-pokok pikiran Dewan.
 
Terkait UMKM, menurut Cak Nur pemerintah harus lebih serius mengingat DPRD Batam telah menginisiasi Perda Nomor 2 Tahun 2023 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM. Perda ini menjadi legacy DPRD periode 2019-2024 yang diharapkan dapat membangkitkan pelaku UMKM di daerah.
 
Mengenai masalah sampah yang menyebabkan bencana banjir, Cak Nur meminta Pemko Batam untuk memperhatikan amanat Perda Nomor 11 Tahun 2013 tentang pengelolaan persampahan dari hulu ke hilir dengan lebih serius.

Pemko Batam dimintanya untuk mengoptimalkan pengeloaan pajak daerah dan pengelolaan potensi pajak harus lebih hati-hati dilakukan karena banyak potensi pajak yang belum dimanfaatkan sepenuhnya.

Menurutnya Musrenbang hari ini, merupakan yang terakhir bagi anggota DPRD Batam periode 2019-2024 dan juga Walikota Batam, yang masa jabatannya berakhir tahun ini. Oleh sebab itu beliau berharap rencana kerja yang baik untuk tahun 2025 harus disetujui dan hasilnya akan menunjukkan seberapa besar program pembangunan tahun 2025 akan bermanfaat bagi masyarakat.

Ia berharap Musrenbang ini harus menghasilkan rencana kerja tahun 2025 yang baik sehingga kita semua dikenang oleh masyarakat sebagai wakil rakyat yang maksimal memperjuangkan aspirasi mereka hingga akhir masa pengabdian. (lian)

Posting Komentar

Disqus