Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM,  Realitasnews.com - Camat Sagulung Reza Khadafy memimpin rapat koordinasi untuk membentuk tim covid 19 deteksi dini yang digelar di area terbuka di belakang kantor Camat Sagulung, Senin (23/3/2020).

Rapat itu digelar untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona 19 di kecamatan Sagulung terkait dengan adanya warga Sagulung yang meninggal akibat terpapar virus Corona (Covid 19).

Camat Sagulung Reza khadafy usai rapat kepada awak media mengatakan pembentukan Tim Covid 19 deteksi dini itu dibentuk sesuai dengan instruksi Wali kota Batam H.M Rudi dan Wakil Walikota Batam  H.Amsakar Ahmad yang juga ketua Tim Penanggulangan Covid 19.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut sudah dilakukan  sejak Jumat kemarin dengan melakukan penyisiran di rumah - rumah atau di lokasi warga untuk mendeteksi dini bagaimana kondisi keluarga kita, ada atau tidaknya yang terpapar dengan virus covid 19.

" Hari ini kita telah membentuk tim khusus per kelurahan yang gunanya menyisir perkelurahan untuk kembali mendeteksi dini karena ada  informasi yang kemarin bahwasanya satu yang positif covid 19  berasal dari kecamatan Sagulung dan semalam sudah meninggal dunia. Maka hal ni menjadi perhatian khusus untuk  kita," katanya.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut melibatkan Kapolsek Sagulung,  Damramil, Sekcam, seluruh Lurah kemudiian kepala Puskesmas dan tim Kesehatan yang sudah dibentuk.

" Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan efek terbaik dalam memerangi virus corona," katanya.

Untuk fokus yang pertama, katanya,  warga dan pihaknya telah membuat group khusus yang di dalamnya menginformasikan warga yang berada di RT /RW manapun yang baru pulang dari luar negeri,  luar kota yang wilayahnya sudah terdampak atau ada yang positip Corona.

Sedangkan yang menjadi prioritas yang kedua adalah yang sakit. " Datanya sudah masuk pada kami," katanya.




Kemudian yang ketiga, lanjutnya,  adalah masyarakat umum yang akan disisir satu persatu dan fokus dilakukan per Kelurahan supaya efektif dan tiap Kelurahan timnya terdiri dari unsur Pemerintahan dari Kelurahan, unsur kesehatan dari dari dinas Kesehatan yaitu Pustu dan TNI, Polri. 

Ia menyebutkan tugas dari tim tersebut memeriksa warga dan memberi edukasi. Tim itu didampingi oleh TNI Polri untuk menjaga hal yang tidak diinginkan karena banyak warga yang menolak lantaran mereka merasa tertuduh. 

" Sebenarnya ini bukan masalah tertuduh tetapi mengingatkan pentingnya kita menjaga diri dan untuk menjaga kecamatan Sagulung terbebas dari penyebaran virus Corona," katanya.

Camat Sagulung mengatakan untuk tim di kecamatan Sagulung jumlahnya hampir 100 orang tapi yang turun kelapangan kita minta maksimal 7 orang saja agar tidak menjadi perhatian dan keresahan masyarakat. 

Ia mengharapkan saat tim turun melakukan pengecekan di lapangan masyarakat jangan berbondong - bondong dan berkumpul, hal itu lebih bahaya karena kita sedang menghindari keramaian dan seluruh tim kita dilengkapi alat perlindungan diri (APD) yang standard yaitu masker dan sarung tangan.

" Saat tim turun masyarakat harus  menjauh supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Atas meninggalnya pasien yang terpapar virus Corona (Covid 19), kata dia,   ada 18 orang yang dikarantina dan sisanya sudah komitmen untuk melakukan karantina mandiri di rumahnya masing masing dan kondisi kesehatannya saat ini sehat walafiat.

" Mereka dikarantina di rumah susun BP Batam di Tanjunguncang," katanya.

Reza juga menyebutkan warga yang dikarantina itu mengaku ada kontak langsung dengan pasien yang telah meninggal dunia itu sudah 10 hari.

" Jadi jika masa inkubasinya selama 14 hari harusnya masuk ke posisi aman namun mereka tetap bersedia dikarantina, dan kami sangat berterima  kasih kepada bapak ibu yang telah mengaku dan sukarela untuk mengkarantina dirinya dan ini sangat kita hargai," katanya.

Beliau juga menghimbau agar masyarakat yang lain tidak panik dan ikuti semua anjuran pemerintah serta  jangan kemana - mana, tetapi tetap diam di rumah.

Ditempat yang sama, Danramil 02 Batam Barat Kapten Patar Purba mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi virus Corona dengan mebgikuti himbauan pemerintah.

Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu cemas dan takut namun harus tetap waspada dan selalu berdoa agar musibah ini cepat berlalu dan negara kita pulih dari wabah virus Corona khususnya kota Batam.

" Selain itu kita harus tetap menjaga kondisi tubuh kita dengan tetap berolahraga," katanya.
(Lian)

Posting Komentar

Disqus