Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM,Realitasnews.com - Walikota Batam H M Rudi bersama Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Acmad, Sekretaris daerah kota Batam Jefridein, Forkopinda dan tokoh agama serta ketua organisasi mengikuti vaksin Covid-19 yang dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam center, Batam Jumat (15/1/2021)

Vaksin Covid-19 itu merupakan pencanagan Covid-19 dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bersama Walikota Batam ada  20 orang pilihan  yang divaksin secara simbolis.

" Pencanangan vaksinasi Covid-19 Kota Batam pada hari ini dilaksanakan secara simbolis dan dilakukan vaksinasi terhadap 20 orang pilihan baik itu dari Walikot

a, Wakil Walikota, Sekda Forkopinda,tokoh agaman,ketua organisasi profesi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr.Didi Kusmarji,Sp.OG,MM saat di temui beberapa awak media, Jumat ( 20/1/2021)

"Tadi telah kita saksikan bersama bahwasannya vaksin ini aman dan sudah selesai semua dari 20 orang itu.Hasilnya untuk sementara tidak ada satu pun reaksi yang tidak diinginkan kita temui,dan yang paling  ditakutkan adalah reaksi alergi danpun ini tidak ada kita temui,barangkali nanti dalam 2 hari kedepan reaksinya berupa badan pegal-pegal saja,'kata Didi menanbahkan.

Didi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu ragu lagi karena vaksin ini sudah  dinyatakan halal dan eksikasinya juga sudah 66% lebih.

" Sesuai dengan standar WHO kalau diatas 50% itu sudah baik untuk dipakai sebagai vaksin untuk merangsang imunitas," katanya

saat ditanyak ada berapa orang yang gagal divaksin dari 20 orang tersebut

"Untuk yang gagal divaksin tadi,pak wali kota ,pak Cahaya ketua APINDO kemudian pak Firdaus mewakili pak Kapolsek dengan tensi tinggi diatas 140.jadi ada 17 orang yang divaksin secara serimonial,"jelas Didi.

Didi juga menjelaskan,untuk pengulangan vaksin, hari ini dihitung hari nol nanti hari ke 14 nya akan kita ulang kembali dan dilaksanakan disini.

Masih Didi,tensi darah pak wali terakhir  setelah diulang masih 145,intinya nanti akan kita pantau dalam beberapa hari ini kalau tensinya sudah terkendali akan segera kita lakukan vaksin.

Himbauan saya kata Didi,bahwa vaksin ini tidak menjamin 100% kita terhindar dari covid-19 tetapi setidaknya 66% manusia yang telah di vaksin  akan terlindungi,artinya kalau sebagian besar sudah terlindungi akan melindungi yang lainnya namun demikian setelah vaksinasi kita semua tetap diharapkan menerapkan pesan bunda kalau dulu 3M sekarang 5M itu tetap kita laksankan.

sementra itu di tempat yang berbeda wakil walikota Kota Batam H Amsakar Acmad setelah divaksin menjelaskan kepada awak media di kantor walikota batam.

"Alhamdulliah semuanya berjalan dengan baik dan prosesnya juga berlansung secara baik,tadi saya di urutan no 2. Dicek semua kesehatan saya,mulai dari suhu badan sampai ke tensi darah semua di cek dan memenuhi syarat lalu diambil vaksin,yah diambil lah tak ada masalah.Rasa-rasanya vaksin ini sama juga dengan yang lain lain itu.kita pernah vaksin cacar,pernah juga vaksin waktu mau naik haji dan hari ini vaksin covid-19,biasa saja tidak ada persoalan dan jenis vaksinnya sinovac.

Vaksin tahap awal yang masuk ke Indonesia ini Sinovac namanya dari 5 persentasi Mentri kesehatan.

Nanti akan masuk 5 vaksin ke Indonesia  dengan jumlah yang variatif.Pertama yang masuk Sinovac tahap ke2 Novavax ,tahap ke-3 Kovac atau gavi ,tahap ke 4 AstraZeneca,tahap ke-5 Pfizer. 
jadi masuk vaksin yang 5 itu secara bertahap,sekarang masuknya Sinovac dulu.Kan ada di medsos, perbedaan seolah olah ada perbedaan antara pejabat dengan rakyat ,tidak ada itu.Kita bekerja semuanya untuk kepentingan masyarakat.

Harapan saya,kata H Amsakar Acmad
"Berhentilah kita yang senantiasa larut dalam diskursus yang kontra-produktip itu,bahaya bangsa ini kalau kita semua sudah tidak saling percaya satu sama lainnya.Negara menyiapkan vakisn ini untuk memastikan agar rakyatnya sehat dan jangan terlalu lama kita menunggu dan sudah hampir setahun,tak dapat beraktifitas dikungkung oleh ini.Sekarang ada opsi dan jalan   untuk menyelesaikan itu.

Nah ada yang patuh dan ada yang tidak patuh,kan begitu diskusi diruang publik ini.kita nak di lindungi kita pula enggak patuh.Jadi tadi saya katakan  seumur-umur sudah beberapa kali saya divaksin  belum pernah pula aneh-aneh hasil vaksin itu.Kenapa tiba giliran ini berparaduga bermacam-macam?,"pungkaarnya

Posting Komentar

Disqus