Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


TANJUNGPINANG, Realitasnews.com
– Bertempat di Ruang Raja Haji Fisabilillah, Kantor Walikota Tanjungpinang, Plt Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP memimpin rapat guna membahas kesiapan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Gubernur) di Kota Tanjungpinang yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang yang dihadiri oleh unsur Forkompinda, KPU Tanjungpinang, Bawaslu Kota Tanjungpinang serta Kepala OPD, Jumat (3/7/2020).

Ketua KPU Tanjungpinang, Aswin Nasution yang menghadiri rapat tersebut menjelaskan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. KPU sendiri saat ini sudah membentuk PPK, PPL, KPPS dan PPDP yang akan bertugas disetiap TPS sebanyak 443 TPS.

“ Untuk pendaftaran Masa Paslon untuk Pilkada 2020 di Kota Tanjungpinang akan berlangsung di KPUD Provinsi Kepri dan Pihak KPUD Kota Tanjungpinang hanya memberikan dukungan, terkait masa kampanye dimulai pada tanggal 26 September-5 Desember 2020, sebagai salah satu tahapan Pilkada dan hari pemilihan pada tanggal 9 Desember 2020,” katanya.

“ Terkait anggaran KPU yang berasal dari dana Hibah dari pemerintah dan DIPA, Pilkada Gubernur Kepri hanya dapat penambahan Anggaran dari APBN sebanyak Rp 822.987.000,- guna pembiayaan APD standar Protokol Kesehatan Covid-19,” tambahnya.

Adapun kendala KPU saat ini di lapangan, katanya,  adalah anggaran yang sangat kurang untuk mengadakan APD yang saat ini sangat mahal dan tidak mencukupi untuk APD anggota KPU dilapangan, untuk itu KPU Tanjungpinang butuh solusi dari Plt. Walikota Tanjungpinang.

“ Pemko Tanjungpinang siap mendukung dan mensukseskan Pilkada 9 Desember mendatang, khususnya pada pemilihan Gubernur,” kata Plt. Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, S. IP menyikapi yang disampaikan oleh Aswin tersebut.

Pemko Tanjungpinang, katanya,  akan memberikan dukungan pelaksanaan Pilkada yang menganut azas langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) di Kota Tanjungpinang sehingga berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Ia menyebutkan Pemko Tanjungpinang akan menjalankan tugas, fungsi dan perannya sesuai dengan kapasitas selaku penyelenggara Pemerintahan, dan akan segera mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi di KPU.

Rahma mengharapkan agar terjalin sinergitas antara Pemerintah Daerah, FKPD, panitia pelaksana dari KPUD dan pengawas dari Bawaslu, khusus terkait keamanan, kesehatan, anggaran dan mengantisipasi lokasi yang rentan konflik, harus kita bahas secara matang dan terencana, agar pelaksanaan pilkada nanti dapat berjalan lancar.

Dirapat tersebut seluruh unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang juga memberikan masukan terkait persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Tanjungpinang, seluruh FKPD yang hadir kompak memberikan dukungan dan akan bersama sama mendukung Pemerintah dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, (Gubernur) di Kota Tanjungpinang.

Selain membahas masalah Pilkada, dalam rapat itu juga dibahas terkait pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Republik Indonesia di Kota Tanjungpinang. Adapun panitia pelaksana Upacara HUT RI ke-75 tahun 2020 dilaksanakan oleh Wing Udara 1, bersama Yonmarhanlan, dan Pomal.

“ Upacara peringatan HUT RI tahun 2020 ini akan banyak perubahan, terutama saat pelaksanaan dilapangan hingga aturan protokol kesehatan yang berlaku,” katanya

Rahma menyebutkan dalam situasi pandemic Covid-19 ini pelaksanaan upacara HUT RI nanti harus dilakukan dengan baik dan sesuai Protokol Kesehatan, dirinya mengharapkan disaat pelaksanaan nanti baik panitia, maupun undangan yang hadir, agar terus diberikan sosialisasi terkait pelaksanaan upacara peringatan HUT RI sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(Red)

Posting Komentar

Disqus