Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Plt Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma (Fhoto : Istimewa) 

TANJUNG PINANG, Realitasnews.com – Di Tanjungpinang dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan demikian saat ini jumlah pasien Covid-19 menjadi lima orang.

Plt Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma mengatakan tiga hari lalu muncul tiga kasus dari klaster keluarga, kemudian hari ini bertambah dua kasus baru," kata 

“ Dua kasus baru Covid -19 terdiri dari Mu, laki-laki berusia 46 tahun tinggal warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjung Unggat, dan AC, laki-laki berusia 29 tahun tinggal di Jalan Nusantara, Kelurahan Batu 9,” kata Hj Rahma, Selasa (29/7/2020) di Tanjungpinang.

Mu terkonfirmasi sebagai pasien nomor 33, sedangkan AC, pasien nomor 34. Mu memiliki hubungan keluarga pasien nomor 30, 31 dan 32. Sementara AC merupakan anggota TNI aktif yang sempat bertugas selama tiga bulan di Surabaya.

Berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan, Mu memiliki riwayat perjalanan dari Tanjungpinang ke Surakarta dengan menggunakan pesawat pada 9 Juli 2020 dalam rangka merujuk pasien, dan menginap semalam di Surakarta. 

Keesokan hari, Mu berangkat ke Surabaya untuk mengambil paket sekalian mengisi bahan bakar, dan melanjutkan perjalanan ke bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta untuk mengisi bahan bakar tanpa turun dari pesawat dan melanjutkan perjalanan kembali ke Tanjungpinang. 

Sampai di Tanjungpinang 10 Juli 2020. Pasien mulai merasa tak sehat dengan keluhan batuk, badan lemah, tidak selera makan dan sesak nafas enam hari kemudian. Mu pun dirawat di RSAL Midiyato S Tanjungpinang pada 21 Juli 2020. 

Pengambilan swab sebanyak dua kali pada 22-23 Juli 2020 dengan hasil PCR negatif. Kemudian pengambilan ulang swab pada 25 Juli 2020, dan hasil keluar pada tanggal 27 Juli 2020 dengan hasil positif. 

"Pasien ini merupakan kontak erat dengan penderita nomor 30, 31 dan 32 dan merupakan klaster baru penularan Covid-19 dalam satu keluarga," katanya.

Terkait Pasien Nomor 34, pada 9 Juni 2020 melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dan menginap di Jakarta selama seminggu. Pada 16 Juli 2020 berangkat dari Jakarta menuju Dabo Singkep dengan menggunakan KRI dengan jumlah personil lebih kurang 200 orang. 

Pada 24 Juli 2020 pasien berangkat ke Tanjungpinang dengan menggunakan helikopter dengan jumlah penumpang sebanyak 4 personil termasuk pilot, setelah sampai di Tanjungpinang dilakukan pemeriksaan rapid test pada seluruh personil, dan AC hasilnya dinyatakan reaktif.

"Dilanjutkan dengan pengambilan swab, dan hasil PCR pada 27 Juli 2020 dinyatakan positif Covid -19. Saat ini kondisi yang bersangkutan stabil, sehat tanpa keluhan," tuturnya.

Rahma mengemukakan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menelusuri pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien, baik di rumah maupun lingkungan kerja, maupun tempat beraktifitas lainnya, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab atau rapid test. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi hidup baru pada masa pandemi Covid -19. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan lebih sering," ucapnya. (Red)

Posting Komentar

Disqus