Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



LINGGA, Realitasnews.com 
- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di beberapa Desa di Lingga seperti di Desa Benan sempat terlambat, hal ini disebabkan pihak Pemerintah Desa memvalidkan data penerima antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Desa, agar penerimanya tidak tumpang tindih.

“ Kami menghaturkan permintaan maaf atas keterlambatan pihaknya dalam penyerahan hak-hak masyarakat terdampak Covid-19 tersebut.  Adapun kendala pembagian BLT itu lantaran pihaknya  memvalidkan data penerima antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan desa, agar penerimanya tidak tumpang tindih,” kata Kepala Desa Benan, Mar'at dihadapan masyarakat penerima BLT, Kamis (14/05/2020).

Penerima BLT itu sebanyak 131 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Benan dan 82 KK warga Desa pulau Duyung, Kecamatan Katang Bidare dan penyaluran BLT itu dilakukan oleh Kepala Desa masing-masing

"Memang mencocokkan data itu tidak mudah dan sangat memakan waktu. Kita berusaha agar penerima bantuan tidak menerima dauble," kata Mar'at.

 

Meski begitu Ia berharap, apa yang telah diterima masyarakat sedikitnya dapat meringankan beban hidup selama bulan suci Ramadhan tahun ini. Mengingat begitu banyak kebutuhan dalam menyambut Idul Fitri, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga.

"Semoga bantuan ini dapat dibelanjakan untuk kebutuhan menyambut hari raya. Ya minimal untuk kebutuhan sehari-hari," harap dia.

Senada dengan pemerintah desa Pulau Duyung, yang berharap BLT yang diterima dapat dipergunakan semaksimalkan mungkin oleh masyarakatnya.

"Semoga bantuan ini meringankan beban masyarakat,' jelas Naswer, Pjs Kades Pulau Duyung.

Sementara itu,  Camat Katang Bidare mengapresiasi atas penyerahan BLT tersebut. Menurutnya memang waktu yang melakukan penyerahan disaat masyarakat memang betul-betul membutuhkan.

Dihadapan masyarakat penerima dia mengatakan, meski Covid-19 telah mencederai banyak sektor, salah satu perekonomian. Namun tidak memutuskan tali silaturahmi, dan rasa kepedulian sesama.

"Memang agak beda sekali ini, karena kita dalam kondisi Covid-19, tapi kondisi ini tidak memutuskan tali silaturahmi kita. Kita tetap ikuti aturan protap yang sudah ada," jelas Safaruddin, yang menyerahkan BLT secara simbolis.

"Semoga bantuan ini dapat dipergunakan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Saya juga mengungkapkan maaf, karena tak lama lagi kite Idul Fitri," tambahnya.

Ditempat yang sama, salah satu warga penerima, Arafik mengucap terimakasihnya atas bantuan yang diberikan pihak desa. Bahkan dia memberikan saran, agar bantuan seperti ini tidak hanya diberikan dalam kondisi wabah. Namun tetap berlangsung dari tahun ke tahun.

"Kalau bisa pak, jangan hanya corona aja dapat pembagiannya tapi setiap tahun desa bantu. Bagus begitu, biar kami merasakan juga," pungkasnya sambil tersenyum.

  (MC/JH)

Posting Komentar

Disqus