Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com  - Bazar sembako murah di Batam sukses mengendalikan inflasi di Batam. Kesuksesan itu pun mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Apresiasi dari Mendagri itu disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat membuka bazar sembako murah di Tanjunguncang, Batuaji, Selasa (15/11/2022).

"Pak wali memerintahkan agar segera dilakukan bazar sembako murah, agenda ini tidak hanya satu-satunya, tapi juga mendapat apresiasi dari Mendagri karena sukses mengendalikan inflasi," ujar Amsakar.

Menurut Amsakar, inflasi harus dikendalikan. Pasalnya, jika inflasi tinggi, maka daya beli masyarakat akan minim. Sebaliknya, deflasi, akan tidak baik.

"Jadi, inflasi ini harus dikendalikan," katanya.


Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pada Oktober 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam menunjukan deflasi sebesar 0,04 persen.

Deflasi terjadi karena penurunan IHK dari 112,60 pada September 2022 menjadi 112,56 pada Oktober 2022.

Inflasi tahun kalender 2022 sebesar 4,97 persen. Inflasi tahun ke tahun (Oktober 2022 terhadap Oktober 2021) sebesar 6,49 persen.

Kota Tanjungpinang (salah satu dari dua kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau) juga mengalami deflasi sebesar 0,34 persen sehingga inflasi gabungan 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan deflasi sebesar 0,07 persen.

Deflasi yang terjadi di Kota Batam terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau turun sebesar 1,17 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok transportasi naik sebesar 1,38 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 0,63 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 0,29 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen; serta kelompok kesehatan naik sebesar 0,03 persen.

Sementara, kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok pendidikan; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran. serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya.

Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Pada bulan Oktober 2022 terjadi deflasi sebesar -0,04 persen, lebih rendah jika dibandingkan inflasi bulan Oktober 2021 sebesar 0,32 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender Oktober 2022 sebesar 4,97 persen, lebih besar dibandingkan inflasi tahun kalender Oktober 2021 sebesar 0,98 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 sebesar 6,49 persen, lebih besar dibandingkan dengan inflasi tahun ke tahun Oktober 2021 terhadap Oktober 2020 sebesar 2,37 persen.

"Melaksanakan bazar sembako ini memberikan dampak langsung terhadap daya beli masyarakat," tutupnya.

(MCB)

Posting Komentar

Disqus