Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Pemkab Asahan Mendapat Bantuan Alat Resusitasi dari PT Socfindo
Penyerahan Bantuan Beberapa Alat Resusitasi dari PT Socfindo kepada Pemkab Asahan di Klinik Pratama Socfindo, Rabu (23/11/2022) (Fhoto : Ist)

ASAHAN, Realitasnews.com – Manager Socfindo Aek Loba, Dasit Situmorang menyerahkan bantuan beberapa alat resusitasi kepada Klinik Pratama Socfindo di klinik tersebut Rabu (23/11/2022).

PT Socfindo yang terletak di Kecamatan Aek Kuasan memberikan bantuan tersebut tujuannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Asahan dalam penurunan angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir dan Stunting di Kabupaten Asahan. 

Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, IBI, IDI, PPNI, PMI, Kepala Klinik Pratama Socfindo beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya Dasit Situmorang mengatakan bantuan ini diberikan karena adanya permintaan organisasi Profesi (IBI, IDI dan PPNI) yang ada di Kabupaten Asahan tentang kebutuhan alat ini. 

"Kita berharap bantuan yang di berikan ini dapat  bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Asahan," ujar Dasit mengakhiri sambutannya.

Dikesempatan yang sama Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan dalam hal ini di Wakili oleh Kasi Yankes Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Nita Mairini, SKM, M.KM, mengucapkan terimakasih kepada PT. Socfindo yang telah memberikan beberapa alat untuk penurunan angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Asahan. "Bantuan yang di serahkan ini nantinya akan dipergunakan sesuai dengan fungsinya.

Sementara Nasril Lubis District Coordinator USAID Momentum Kabupaten Asahan mengatakan, keterlibatan sektor swasta dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi diprakarsai oleh USAID Momentum, yakni suatu proyek yang didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia.

Nasril juga menjelaskan bahwa upaya pelibatan sektor swasta ini dimulai dengan kegiatan lokakarya pada bulan Mei 2022, beberapa perusahaan milik BUMN dan swasta yang mayoritas bergerak di bidang perkebunan, dilibatkan. Dipaparkan pula bahwa upaya penurunan kematian tersebut merupakan beban dan kewajiban seluruh stakeholder, sehingga diharapkan pihak swasta juga ikut membantu upaya pemerintah dalam kegiatan tersebut. Nasril menambahkan bahwa dari hasil pertemuan inisiasi tersebut ada dua sektor swasta yang sudah memberikan respon yaitu PT. Socfindo dengan bantuan alat resusitasi dan lembaga Zakat LAZISMU milik organisasi Muhammadiyah menyediakan layanan ambulance gratis untuk rujukan maternal dan neonatal.

Terpisah, Bupati Asahan H. Surya, B.Sc dalam keterangannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Syamsuddin, SH, MM mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan memberikan apresiasi terhadap bantuan yang diprakarsai oleh USAID Momentum. 

“ Penurunan angka Kematian Ibu dan Bayi  di Kabupaten Asahan bukan hanya tugas Pemerintah Kabupaten Asahan saja, tetapi merupakan tugas bersama. Untuk itu kami berharap dengan adanya bantuan yang diberikan dapat menurunkan angka Stunting di Kabupaten Asahan sehingga kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Asahan dapat berkurang,” katanya. (Nes)


Posting Komentar

Disqus