Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Sempat Menjalani Isolasi Selama 9 Hari, Pasien Covid-19 Warga Bintan Akhirnya Meninggal Dunia
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Bintan, Gama AF Isnaeni (Fhoto : Istimewa)


BINTAN, Realitasnews.com – Setelah menjalani isolasi selama 9 hari di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri, Batu 8, Kota Tanjungpinang pasien Covid-19 berinisial MA (49) akhirnya meninggal dunia pada Jumat (23/10/2020).

Alm MA merupakan warga Kampung Nosari, RT 004/RW 016, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim).

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Bintan, Gama AF Isnaeni  kepada sejumlah awak media, Jumat  (23/10/2020) mengatakan Alm MA dimasa hidupnya sebagai tukang rukiyah. Ia merupakan pasien nomor 193 kasus Covid-19 di kabupaten Bintan, jenajah alm MA dimakamkan sesuai SOP Penanganan Covid-19 di TPU Kijang Kota Batu 25. 
 
Gama AF Isnaeni yang juga Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bintan menyebutkan diduga pasien MA tertular Covid-19 dari klaster luar, sebab punya riwayat perjalanan dari Kota Batam. 

Usai pulang dari kota Batam MA mulai mengalami sakit dengan gejala demam, batuk, lemah, mual, dan muntah. Kemudian pihak keluarga membawanya ke RSUD Bintan, Kijang untuk diperiksa. Disana Ma diambil swab tenggorokan dan hidungnya. Kemudian pada tanggal 14 Oktober 2020, hasil swabnya keluar dengan dinyatakan Ma positif terinfeksi Covid-19.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, MA dirujuk ke RSUP RAT Kepri saat itu juga untuk menjalani isolasi. Kemudian tim medis melakukan tracing terhadap sanak keluarganya karena kontak erat.
Istri alm MA yakni berinisial NU (45) dan ketiga anaknya yaitu PIP (12), NPM (7) dan HA (2) menjalani pemeriksaan dan pengambilan swab tenggorokan dan hidung di Puskesmas Kijang. 
Lima hari kemudian, tepatnya 19 Oktober 2020 hasil swabnya keluar dan ibu serta tiga anaknya ditetapkan sebagai pasien Covid-19 kasus ke 198-201.

Istri dan ketiga anaknya diisolasi setelah alm MA menjalani isolasi selama 5 hari, namun MA meninggal dunia setelah menjalani isolasi selama 9 hari. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi provinsi Kepri, Bakhtiar Burhanudin dalam rilisnya yang disampaikan kepada sejumlah awak media mengatakan update perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Bintan hingga hari ini Sabtu (24/10/2020) jumlah total kasus Covid-19 sebanyak 204 orang.

Dengan meninggal dunianya MA maka pasien positif Covid-19 yang masih dirawat tinggal 11 orang atau 5,39 %. Pasien yang sembuh sebanyak 188 orang atau 92,16 %,  pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 5 orang atau 2,45 %.

Lebih lanjut Bakhtiar menjelaskan bahwa untuk seluruh provinsi Kepri kasus Covid-19 untuk hari ini bertambah 187 orang, menjadi 3.330 orang. Kasus aktif bertambah 121 orang dari hari sebelumnya menjadi 711 orang atau 21,35 %. Pasien yang sembuh bertambah 64 orang menjadi 2.531 orang atau 76,01%, Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 2 orang menjadi 88 orang atau 2,64%.

Secara rinci Bakhtiar menjelaskan bahwa 187 pasien Covid-19 yang bertambah itu, 170 orang dari Batam, 16 orang dari Kota Tanjungpinang dan 1 orang dari kabupaten Karimun.

Sedangkan 64 pasien yang sembuh dari Covid-19 itu, 63 orang dari Batam, dan 1 ortang Kota Tanjungpinang. 

Kemudian dua orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu 1 orang pasien dari Batam dan 1 orang pasien lagi dari kabupaten Bintan. 

Bakhtiar Burhanudin yang juga Pjs Gubernur Kepri mengharapkan agar masyarakat meningkatkan kesadaran diri untuk selalu disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan setiap harinya dengan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan jangan lupa untuk tetap beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing agar kita senantiasa diberikan kesehatan dan dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. (Ril) 

Posting Komentar

Disqus