Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com – Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang diwakili oleh Mayjen (Purn) Nono Sukarno bersama Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga, Berto Izzak Doko menghadiri pelantikan pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) provinsi Kepulauan Riau periode 2020-2025 hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musnalub) yang dilaksanakan di  Golden Prawn, Batam, Rabu (8/7/2020). 

Plt Gubernur Kepri yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Syamsul Bahrum, PhD juga menghadiri pelantikan itu bersama Komandan Lantamal IV Tanjungpinang yang diwakili Danlanal Batam, Kol.(Laut) Alan Dahlan, S.H, M.si, Danguskamla Koarmada I yang diwakili oleh Paban Pamgal Mayor (laut) I Gusti Ketut Ade, M.Han, Pengurus Daerah LVRI Kepri Mayor (purn) Ely W Papilaya.

Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Kepulauan Riau Pantas Parulian Napitupuluh  yang akrab disapa Opan saat ditemui sejumlah awak media mengatakan bahwa dirinya akan memegang amanah dan mengemban tugas yang baru dipercayakan kepadanya. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Dengan kembalinya Pemuda Panca Marga di bawah naungan Legium Veteran Republik lndonesia (LVRI). Kobarkan semangat dan Nilai-nilai Kejuangan 1945 (JSN' 45)  demi keutuhan NKRI dan Pancasila harga mati,” katanya..

Dia mengatakan untuk visi dan misi yang akan dijalankannya sudah jelas setiap organisasi harus membenahi di internal dulu. Pemuda Panca Marga (PPM) hasil Musnalub sudah merubah paradigma tidak lagi seperti pola-pola yang lama sesuai dengan kita sudah kembali ke jati diri dibawah naungan LVRI dan akan menjalankan program yang telah disusun di Jakarta dan di Kepri.

Ketika ditanya sejumlah awak media terkait hilangnya bendera Pataka, Opan menyebutkan perbuatan itu sangat memalukan, merupakan perbuatan yang tidak menunjukkan sebagai anak bangsa.

“ Bendera merupakan hasil jerih payah orang tua kami veteran yang memberikan sebagai warisan kepada kami dan kami sudah siap untuk melaporkan ke aparat kepolisian biarlah hukum yang berjalan ,"kata Opan.

Saat ini, katanya, PPM akan merubah main set dan tidak mengikuti pola-pola lama namun menggerakkan PPM hasil Musyawarah Nasional luar biasa yang baru digagas setahun yang lalu untuk menghasilkan anak - anak verteran 24 karat yang asli.

“ Jadi kami menjunjung tinggi warisan dari orang tua kami supaya membuat Pemuda Panca Marga (PPM) ini kedepannya lebih sejuk dan bisa menjadi perekat bangsa untuk melekat rasa persatuan dan kesatuan,” katanya.

Ia menyebutkan sebagai anak bangsa wajib untuk membela Pancasila dan NKRI dan kita harus selalu waspada dan peduli dengan kondisi bangsa kita sekarang ini bangsa kita tergerus dengan hal hal yang sudah mau merusak ldeologi Pancasila.
(Lian)

Posting Komentar

Disqus