Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

DPRD Batam Akan Menggelar RDPU Terkait Penggusuran Pedagang Pasar Induk Jodoh



BATAM, Realitasnew.com - Ketua Komisi I DPRD kota Batam Budi Mardyanto mengaku sangat menyayangkan pembongkaran pasar Induk Jodoh mengakibatkan salah seorang pedagang yakni Friska Ginting meninggal dunia.

Korban meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung yang kambuh saat melihat gedung pasar Induk Induk Jodoh akan dibongkar dengan menggunakan alat berat ekskavator pada Senin (26/7/2021).

Budi Mardiyanto saat ditemui sejumlah awak media di gedung DPRD Kota Batam, Bantam Centre, pada Selasa (27/7/2021) mengharapkan agar pedagang pasar Induk Jodoh menyampaikan ke DPRD kota Batam agar diagendakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dalam waktu dekat ini guna membahas terkait penggusuran pedagang yang ada di Pasar Induk Jodoh.

Kader PDI Perjuangan itu menjelaskan jika rapat itu lintas Komisi maka akan dipimpin oleh Ketua DPRD kota Batam, Nuryanto SH.MH.

Budi Mardiyanto menyebutkan bahwa pada RDP sebelumnya sudah ada titik temu dan solusi hanya dalam pelaksanaanya perlu kita kaji. 

" Pelaksanaan penggusuran dan pembongkaran pasar Induk Jodoh itu perlu disosilisaikan dengan transparan. Jika dalam kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan jangan pula dipaksakan," katanya.

Dalam situasi PPKM Level 4 saat ini, katanya, jangan sampai ada kerumunan. Hal ini  yang sebenarnya perlu disikapi masalah sosialisasi dan sebenarnya sudah ada titik temu pada RPD yang lalu.

Dalam RDP sebelumnya, katanya, sudah ada kesepakatan yang disepakati bersama. Namun dalam pelaksanaannya yang kurang sosialisasi, yakni penyampaiannya dan pelaksanannya.

" Saya kira kalau sudah kordinasi yang baik dengan warga, saya kira tidak akan ada masalah, mungkin hal ini yang akan dilihat saat RDP berikutnya. Kita dalam waktu dekat ini akan mengadakan RDP guna membahas kesepatan bersama," tutup Budi. (Lian)

Posting Komentar

Disqus