Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com – Komisi I DPRD Kota Batam meminta PT Gojek Indonesia  selaku mitra kerja driver Gojek mengevaluasi program berkat karena sangat merugikan driver Gojek.

“ Kami menilai ada situasi yang begitu mendesak, untuk itu kami anggota DPRD Kota Batam meminta PT Gojek Indonesia agar mengevaluasi secara berkala program berkat untuk menghindari agar para driver gojek tidak turun ke jalan dan demi menjaga kekondusipan kota Batam,” kata anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi I DPRD Kota Batam, Batam Centre, Senin (14/7/2020)   

RDP itu awalnya dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardyanto karena ingin mengontrol kesehatannya, RDP kemudian didelegasikan kepada Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Hamidi Umar Husen dan kemudian digantikan oleh Utusan Sarumaha.

Turut hadir dalam RDP itu, anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Jimmy Nababan, Abdul Malik, Siti Nurlaila, Tan A Tien, Safari Ramadhan, pihak management PT Gojek Indonesia, pengurus FSPMI Batam, pengurus Asosiasi Driver Online, Dinas Perhubungan Kota Batam, serta perwakilan driver Gojek.

Dalam RDP itu, pembina Asosiasi Driver Online, Fanaya menyampaikan lima tuntutan dari driver Gojek yaitu : menghapus program berkat lantaran membatasi pendapatan pengemudi ojek online dan sebaiknya dikembalikan ke skema insentif awal. 

Yang kedua meminta agar dihapus biaya jasa aplikasi konsumen lantaran membuat harga jadi mahal. Yang ketiga mereka meminta menurunkan biaya sewa pengguna aplikasi 20 %.  Kemudian yang keempat program evaluasi akun joki gojek tanpa syarat 

Sedangkan yang kelima, mereka meminta agar menghadirkan pimpinan PT Gojek Indonesia, karena selama ini Pimpinan PT Gojek Indonesia cabang Batam tidak pernah memberikan solusi kepada mereka selaku pengemudi daring. 

Sementara itu Government Relations Regional South Of Sumatera PT Gojek Indonesia Kenn Lazuardhi Syarnubi mengatakan pihaknya akan mengevaluasi secara bertahap program Berkat dan yang menentukan adalah pusat.

Diakhir memimpin RDP tersebut Utusan Sarumaha juga meminta agar pihak PT Gojek Indonesia tidak mengintimidasi para driver Gojek yang menghadiri RDP tersebut. (Lian) 

Posting Komentar

Disqus