Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


BATAM, Realitasnews.com – Ahmad Hijazi mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam menyatakan dirinya siap maju menjadi calon Walikota Batam pada Pilkada 2020.

Hal itu disampaikannya saat menggelar acara coffe morning dengan masyarakat kota Batam khususnya warga Bukit Citra Lestari (BCL) yang digagas oleh Sahabat Ahmad Hijazi di Kedai Kopi Oma Rembo yang berlokasi di Komplek Pertokoan Bintang Citra Lestari (BCL) La Vinca Blok H-12 Batam Center pada Sabtu, (11/7/2020).

Ahmad Hijazi mantan Sekretaris Daerah provinsi (Sekdaprov) Riau yang didampingi oleh  ketua sahabat Ahmad Hizaji, Daeng Firdaus H.Rustam.SE.M.SI mengatakan bahwa dirinya mengabdi di Kota Batam selama 18 tahun sehingga ada keterikatan batin dengan kota Batam. 

Selain itu besarnya dorongan dari masyarakat melalui representasi partai politik yang menginginkan dirinya untuk dapat mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Kota Batam. 

“Saya diminta langsung oleh ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kepulauan Riau Akhmad Ma’ruf Maulana untuk dapat mengikuti Pilkada Batam yang akan digelar akhir tahun 2020 ini,” katanya.

Ia mengaku siap kembali ke kota Batam untuk mengabdi yang sudah lama ditinggalkannya.

“ Pada kesempatan ini saya merasa terharu sekali, tersanjung dan bersyukur kehadiran Allah saya diberikan kesempatan, kemuliaan untuk bisa hadir bersama bapak ibu sekalian dari berbagai kelompok yang hadir di sini,” katanya.

Dalam kegiatan itu juga hadir alumni STM atau SMK kota Tanjungpinang, Ia menceritakan memiliki orang tua angkat di Pekanbaru, yang bernama Totot yang merupakan guru di SMK yang membimbingnya selama di Pekanbaru mulai kuliah.

“ Saya bagian dari keluarga STM dan mudah-mudahan kita dan para alumni STM atau SMK kota Tanjungpinang bisa tetap bersahabat,” katanya.

Lebih jauh Ahmad Hijazi menyebutkan dirinya ingin berkenalan dan lebih dekat lagi dengan masyarakat kota Batam lantaran sudah lima tahun meninggal Batam dan 8 tahun meninggalkan pergaulan karena dirinya 3 tahun menjabat sebagai staf ahli ketika Ahmad Dahlan menjabat sebagai Walikota Batam.

Selama menjabat sebagai staf ahli dirinya selalu sibuk mendampingi Walikota Batam sehingga waktunya sangat sedikit untuk berinteraksi dengan dengan masyarakat.

“ Jadi mungkin banyak informasi dan pengalaman serta pengetahuan terkait dengan kehidupan di Batam ini yang belum saya ketahui atau pun tidak terpantau dan saya sangat  memerlukannya, untuk itu saya sangat memerlukan masukan dan informasi dari bapak dan ibu, ” katanya.

Putra kelahiran Indragiri Hilir pada 24 September,  53 tahun yang lalu, mengecam Pendidikan hingga tamat SMA di kota kelahirannya dan pernah di Madrasah lantaran orang tuanya Madrasah. 
Kemudian ia melanjutkan kuliah di Pekanbaru menyelesaikan S1 dan masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 1994 dan dipindahkan ke Bengkalis tahun 1995.

Sejak diterima menjadi PNS, Ahmad Hijazi belajar birokrasi dan pengabdiannya di Kota Batam selama 18 tahun tentu tidak diragukan lagi sehingga partai Golkar mengundangnya untuk Batam 1 pada Pilwako tahun 2020 ini.

“ Iya saya memang diundang untuk Batam 1 yang akan diusung oleh partai Golkar,” katanya.

Tekadnya untuk maju sebagai Batam 1 pada Pilwako sudah bulat dan dirinya telah memasang spanduk bertuliskan "Membangkitkan kejayaan kota Batam sebagai Pusat Industri Orientasi Export dan Membangun Pariwisata Maritim " 
(Lian)

Posting Komentar

Disqus