.jpg)
Dilihat kali
 |
| Ketua dan Pengurus TP PKK kabupaten Sergai Fhoto Bersama Saat Kegiatan Pelatihan UP2K (Fhoto : Jannes) |
SERGAI, Realitasnews.com – Sebanyak 100 anggota pengurus Tim Penggerak (TP) Kabupaten Sergai mengikuti pelatihan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang digelar TP PKK Kabupaten Sergai di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (21/9/2021). Kegiatan pelatihan ini dibagi dalam dua tempat yang juga dilaksanakan secara daring dan terhubung dengan peserta di Aula Dinas Pendidikan.
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Ketua TP Kabupaten Sergai Ny Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya. Dalam sambutannya Hj Rosmaida mengatakan pelatihan ini digelar sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, khususnya untuk perempuan dan anak.
Ia juga mengatakan UP2K berperan penting dalam meningkatkan keterampilan serta keahlian kader PKK, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan kaum perempuan.
“ Jika kekuatan perempuan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi khsususnya ketahanan ekonomi keluarga telah teruji,” katanya.
Ia mengatakan perempuan memiliki beberapa kelebihan seperti pertama, lebih bertanggung jawab dalam menjalankan usaha. Kedua, lanjutnya, perempuan memiliki kemampuan multi peran yaitu menjalankan lebih dari satu aktivitas dalam waktu yang sama. Ketiga, perempuan lebih cermat melihat potensi pasar dan mengelola keuangan, keempat, perempuan lebih sabar dalam menghadapi tantangan ataupun permasalahan dalam usaha.
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Ketua TP Kabupaten Sergai Ny Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya. Dalam sambutannya Hj Rosmaida mengatakan pelatihan ini digelar sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, khususnya untuk perempuan dan anak.
Ia juga mengatakan UP2K berperan penting dalam meningkatkan keterampilan serta keahlian kader PKK, yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan kaum perempuan.
“ Jika kekuatan perempuan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi khsususnya ketahanan ekonomi keluarga telah teruji,” katanya.
Ia mengatakan perempuan memiliki beberapa kelebihan seperti pertama, lebih bertanggung jawab dalam menjalankan usaha. Kedua, lanjutnya, perempuan memiliki kemampuan multi peran yaitu menjalankan lebih dari satu aktivitas dalam waktu yang sama. Ketiga, perempuan lebih cermat melihat potensi pasar dan mengelola keuangan, keempat, perempuan lebih sabar dalam menghadapi tantangan ataupun permasalahan dalam usaha.
Beliau optimis dapat mewujudkan keluarga Kabupaten Sergai yang mandiri, sejahtera dan religius di tengah situasi pandemi Covid-19.
“ Diharapkan seluruh peserta kader PKK yang ikut dalam pelatihan ini, bisa menerapkan ilmu yang didapat dari narasumber dan berbagi ilmu kepada teman kader lainnya,” ujarnya.
Ketua TP PKK yang juga sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sergai mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan dan menambah wawasan dan setiap tahun kegiatan pelatihan ini terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
Pelatihan ini juga dihadiri oleh, Ketua GOPTKI Sergai, Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sergai, Ny Uke Retno Faisal Hasrimy, serta para narasumber dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, Dinas Kesehatan, Dinas PMP2TSP, dan PT Indo Tekno Solusi. (Bon)
“ Diharapkan seluruh peserta kader PKK yang ikut dalam pelatihan ini, bisa menerapkan ilmu yang didapat dari narasumber dan berbagi ilmu kepada teman kader lainnya,” ujarnya.
Ketua TP PKK yang juga sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sergai mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan dan menambah wawasan dan setiap tahun kegiatan pelatihan ini terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
Pelatihan ini juga dihadiri oleh, Ketua GOPTKI Sergai, Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sergai, Ny Uke Retno Faisal Hasrimy, serta para narasumber dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, Dinas Kesehatan, Dinas PMP2TSP, dan PT Indo Tekno Solusi. (Bon)
Posting Komentar
Facebook Disqus