Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

 

ASAHAN, Realitasnews.com - Bupati Asahan, H Surya Bsc meresmikan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) WTP Bukit Katarina PDAM Tirta Silau Piasa pada Rabu (26/8/2020) di Pusat Instalasi IPA Bukit Katarina, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Peresmian Instalasi Pengelolaan Air itu juga dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Sumut, Dewan Pengawas PDAM Tirta Silau Piasa, OPD, Direktur PDAM Tirta Silau Piasa beserta jajaran, Camat Kota Kisaran Barat dan Lurah Sei Renggas.

Direktur PDAM Tirta Silau Piasa Kabupaten Asahan H. Rusfin Arif, SE dalam sambutannya mengatakan debit air IPA WTP Bukit Katarina PDAM Tirta Silau Piasa ini 50 liter /detik.

Ia menyebutkan keberadaan Tirta Silau Piasa kabupaten Asahan merupakan Badan Usaha Milik Daerah satu-satunya saat ini di kabupaten Asahan. 

Secara umum dapat menyelenggarakan system penyedian air minum dengan baik didukung dengan ketersedian fasilitas dan layanan infrastruktur yang memadai, Hal itu dapat terwujud berkat bimbingan dan arahan Bupati Asahan.

“ Kami terus melakukan pembenahan untuk mewujudkan pelayanan yang optimal kepada pelanggan baik secara kwantitas, kwalitas dan kontiniutas,” katanya.

Ia menjelaskan beberapa pembangunan infrastruktur pendukung yang telah dibangun sebelumnya seperti : Instalasi Pengelolaan Air (IPA) 2 X 25 liter/detik di Jalan Jenderal Ahmad Yani , IPA 30 liter /detik, di pantai Rexona Air Joman.  Penambahan jaringan perpiapaan di kecamatan kota Kisaran Barat, kecamatan Kota Kisaran Timur, Kecamatan Air Joman, dan kec Simpang Empat, adalah upaya Pemerintah Pusat, Pemperov Sumut dan Pemerintah kabupaten Asahan, dalam mewujudkan ketersedian air bersih kepada masyarakat kabupaten Asahan secara umum dan di wilayah Kota Kisaran secara khusus.



Pemerintah Pusat, lanjutnya, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jnderal Cipta Karya Balai Prasarana dan Pemukiman wilayah Sumatera Utara telah selesai membangun kembali IPA dengan debit 50 liter /detik Indoor di Bukit Katarina ke Sei Renggas .

“ Beberapa jaringan perpipaan di Kota Kisaran siap dioperasikan guna memenuhi kebutuhan air bersih di kota Kisaran ,” katanya.

Selain itu akan dapat merekrut pelanggan baru lebih kurang 4.000 sambungan rumah guna meningkatkan cakupan pelayanan .

“ Hal itu semua dapat terwujud berkat bimbingan dan arahan dari bapak bupati Asahan,” katanya.

Ia menyebutkan proses pembangunan IPA 50 liter /detik Indoor WTP Bukit Katarina yang berdiri megah ini diawali dengan tahapan penyampaian Surat Pernyataan minat dan kesanggupan mengelola dan menerima asset oleh Bupati Asahan. 

Kemudian penyusunan Detail Enginering Design (DED) melalui dana APBD Kabupaten Asahan.

“ Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari bapak bupati Asahan sehingga pembangunan IPA 50 liter /detik Indoor WTP Bukit Katarina dapat selesai,” katanya.
 
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Syafriel Tansier, ST, MT dalam sambutannya mengucapkan selamat atas selesainya pembangunan IPA 50 liter /detik Indoor WTP Bukit Katarina.

Ia berharap dengan selesainya pembangunan IPA 50 liter /detik Indoor WTP Bukit Katarina semoga dapat bermamfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Asahan.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Asahan H. Surya, B.Sc juga menandatangani serah terima aset secara simbolis dengan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara dan menandatangani Prasasti peresmian Instalasi Pengelolaan Air 50 liter perdetik indoor WTP Bukit Katarina PDAM Tirta Silau Piasa. 

Sementara dalam bimbingan dan arahannya Bupati Asahan H Surya Bsc mengucapkan terima kasih kepada OPD terkait di kabupaten Asahan dan provinsi Sumut khususnya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara yang telah berperan dalam memajukan kabupaten Asahan melalui pembangunan IPA 50 liter /detik indoor WTP Bukit Katarina PDAM Tirta Silau Piasa ini. 

Pada kesempatan itu, Bupati Asahan menyampaikan pembangunan sarana air minum di kabupaten Asahan yang bersumber dari dana APBN adalah : 
  • Pembangunan IPA kapasitas 50 liter/detik dibangun tahun 2018, dengan biaya sebesar Rp 10,5 miliar,- dari dana APBN tahun 2018
  • Pembangunan jaringan perpipaan IKK Kisaran  Timur kabupaten Asahan tahun 2018 dengan biaya sebesar Rp 3,5 miliar,- dari dana APBN tahun 2018
  • Pembangunan jaringan perpipaan IKK Kisaran Timur Kabupaten Asahan tahun 2019 dengan biaya sebesar Rp 6,6 miliart,- dari dana APBN tahun 2019.
“Dengan demikian kabupaten Asahan telah menerima pembangunan sarana air minum tahun 2018 dan tahun 2019 sebesar Rp 20,7 miliar,- untuk itu atas nama Pemkab Asahan saya mengucapn terima kasih kepada Pemerintah Pusat,” katanya.

Bupati Asahan menyebutkan air bersih merupakan salah satu sector pelayanan public yang memberikan pengaruh besar kepada Kesehatan manusia dan dilingkungan di sekitar dan pada akhirnya memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan peninjauan Pusat Instalasi Pengelolaan Air 50 liter perdetik Indoor WTP Bukit Katarina PDAM Tirta Silau Piasa oleh Bupati Asahan, Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumut beserta tamu dan undangan lainnya. (Nes)

Posting Komentar

Disqus