Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Setelah Tenggelam Selama Dua Hari, Nandar Suryadi ABK Kapal KM Sumetera Jaya 88 Akhirnya Ditemukan
Tim SAR Gabungan bersama Masyarakat Mengevakuasi Jenajah Nandar Suryadi di Pantai Gading, Tanjung Batu Kundur, Rabu (6/7/2022) (Fhoto : Ist)



KARIMUN, Realitasnews.com
-  Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Tim Gabungan SAR akhirnya berhasil menemukan Nandar Suryadi (22) dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pantai Gading Tanjung Batu Kundur, Karimun, Rabu (6/7/2022) sekira pukul 17.15 WIB.

Nandar Suryadi merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal KM Sumatera Jaya 88 yang terjatuh ke laut dan terbawa arus saat mengencangkan tali kapal sesaat akan sandar di perairan Pelabuhan PT. Sarikotama Indonesia Jalan Sengko Dwikora Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kec. Kundur, Kabupaten Karimun, pada Senin (4/7/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H saat dikonfirmasi melalui Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, SH, MH mengatakan begitu menerima informasi dan laporan kejadian dimaksud lalu diadakan SAR gabungan yang terdiri dari jajaran Satpolairud Polres Karimun menggunakan dua unit kapal yaitu KP XXX-30-2001, RIB Satpolairud Polres Karimun, BKO Dit Polairud Polda Kepri di Tanjung Batu menggunakan KP. 1004, Kapal Patroli Pos AL Tanjung Batu, 1 unit RIB Basarnas, KSOP Tanjung Batu Kundur, instansi terkait serta masyarakat nelayan sekitar.

Setelah ditemukan jenajah korban langsung dievakuasi selanjutnya dilakukan visum ET Revertum terhadap korban, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dibawa ke rumah duka di Penyalai untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Binsar menghimbau agar setiap saat para pengguna sarana angkut laut baik penumpang maupun kapal lainnya termasuk crow yang ada di atas kapal saat melakukan aktifitas laut, agar memperhatikan aspek keselamatan dengan selalu menggunakan alat keselamatan ( lift jaket) dan alat keselamatan lainnya saat melakukan aktifitas di laut terutama berlayar guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, karena belakangan ini cuaca di beberapa daerah khususnya Kepri selalu berganti-ganti dan tidak dapat diprediksi. (Jup)

Posting Komentar

Disqus