Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

(Foto/Ist)

 

BATAM, Realitasnews.com – Walikota Batam Muhammad Rudi diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Firmansyah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batam Tahun 2024-2045 pada Selasa (2/4/2024) di kantor Walikota Batam.

Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Muda menghadiri Musrenbang RPJPD Kota Batam Tahun 2024-2045 ini.

Kader partai Golkar ini berharap dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) periode 2025-2045, pembangunan yang dilakukan tidak saja dipusatkan di satu wilayah tetapi merata dari pesisir hingga perkotaan.

Sementara Walikota Rudi dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Firmansyah mengatakan Pemerintah Kota Batam dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) periode 2025-2045, meliputi pembangunan indeks pembangunan manusia, infrastruktur, pariwisata, hingga mencakup tenaga kerja.

“ Selama ini pembangunan yang dilakukan Pemko Batam tidak hanya dipusatkan di satu wilayah, tetapi dilakukan secara merata dari pesisir hingga perkotaan,” katanya.

Dikatakannya, penyusunan rencana 2025-2045 mendatang dilakukan berdasarkan evaluasi pembangunan 2005-2025.

Menurutnya kolaborasi di lingkungan pemerintah dan pemangku kebijakan serta masyarakat dalam mewujudkan mimpi Kota Batam 20 tahun ke depan adalah mewujudkan Batam Kota Madani sebagai hubungan logistik internasional yang maju dan berkelanjutan.

“ Musrenbang RPJPD yang digelar hari ini untuk mewujudkan visi dan misi Kota Batam 20 tahun ke depan melalui pembahasan RPJPD Kota Batam 2025-2045,” katanya.

Seluruh masyarakat Kota Batam, katanya, diharapkan dapat berpartisipasi dan berkontribusi secara langsung mewujudkan visi dan misi Kota Batam yang sejalan dengan visi dan misi nasional dan provinsi, khususnya visi Indonesia Emas 2045.

Tahun 2023 lalu, lanjutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batam sebesar 82,64, masuk pada kategori sangat tinggi, dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 7,04 persen.

“  Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) mencatatkan realisasi ekspor pada 2023 sebesar USD 14,6 miliar,” katanya.

Ia berharap semoga dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan saat ini seperti penataan dan pelebaran ruas jalan utama dapat terus berkelanjutan.

Dalam RPJD Kota Batam tahun 2025 2045 ada 7 isu strategis yakni, transformasi ekonomi berkelanjutan, penyediaan infrastruktur yang modern dan optimalisasi bonus demografi sebagai kesempatan peningkatan akselerasi pembangunan.

Setelah itu, , peningkatan pemerataan kesejahteraan masyarakat, perwujudan good governance, ketahanan ekologi menuju pembangunan yang madani dan ketujuh yakni mewujudkan SDM yang berakhlak dan berbudaya

Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati ada lima misi yang telah dirumuskan guna mendukung visi RPJPD Kota Batam.

Adapun kelima misi tersebut yakni :

  • Mewujudkan transformasi ekonomi yang maju dan inklusif.
  • Mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas, merata dan berkeadilan.
  • Mewujudkan transformasi sosial menuju masyarakat yang unggul dan berdaya saing.
  • Mewujudkan transformasi tata kelola menuju good governance.
  • Mewujudkan ketahanan sosial, budaya dan ekologi(PN)

 

Posting Komentar

Disqus