Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

 
Usai Mengikuti Pertandingan Sebok Bola bersama Wabup, Bupati Sergai Silaturahmi dengan Guru SMPnya
Bupati Sergai H. Darma Wijaya Memberikan Bingkisan kepada Guru SMPnya di Lapangan bola Desa Martebing, Dolok Masihul, Jumat (14/10/2022) (Fhoto : Ist)



SERGAI, Realitasnews.com
- Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, dikenal sebagai pemimpin yang gemar olahraga, khususnya sepak bola.
Kemampuan bermain sepak bola dibuktikan Bupati bersama Wabup Sergai saat memperkuat PS Old Crack Pemkab Sergai menghadapi PS Dinas Pendidikan Kecamatan Dolok Masihul.  Pertandingan persahabatan yang digelar di Lapangan bola Desa Martebing, Dolok Masihul pada Jumat (14/10/2022) lalu, dimenangkan PS Old Crack Pemkab Sergai dengan skor 3 – 1.

Usai memenangkan pertandingan itu, Bupati bersilaturahmi dan memberikan bingkisan kepada salah seorang guru SMPN I Dolok Masihul, Asimah br. Situmorang. Asimah merupakan pendidik senior yang telah mengabdi sejak tahun 1984.  Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ini ternyata pernah mendidik Darma Wijaya dan Ketua TP-PKK Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, ketika keduanya masih duduk di bangku SMP.

Asimah mengatakan, Darma Wijaya merupakan sosok anak yang lincah, baik, dan sederhana. Ia menyebut, karakter tersebut tidak banyak berubah bahkan saat dirinya dipercaya menjadi pemimpin eksekutif tertinggi di Kabupaten Sergai.

“Saya ingat dulu, Pak Darma Wijaya anaknya baik. Tidak ada tingkah laku negatif yang pernah dibuat. Yang paling berkesan, beliau adalah siswa yang menghormati para guru, punya kedisiplinan, jujur, dan bertanggungjawab terhadap tugas akademis yang diberikan. Selain itu dalam pergaulan, Pak Bupati juga supel dan disenangi kawan sebaya,” tutur Asimah.

Ia mengaku bangga, siswanya yang tamat pada tahun 1986 ini mampu menjadi seorang yang sukses dan memimpin kabupaten yang jadi kampung halamannya. Penilaian positif serupa juga diberikan sang guru kepada Rosmaida Saragih. Asimah menyebut, Rosmaida adalah pribadi yang rendah hati meskipun berasal dari keluarga yang cukup berada.

“Saya senang, terharu, dan bangga. Siswa-siswi saya sudah sukses jadi pemimpin. Dan yang paling penting, mereka tidak melupakan para gurunya,” kata Asimah. (Jan)

Posting Komentar

Disqus