Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




KARIMUN, Realitasnews.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun Muhammad Yunus membuka langsung kegiatan  Pelatihan Pemandu Wisata Budaya (Cagar Budaya, Museum, Keraton dan Candi) yang digelar oleh Bidang  Kelembagaan SDM Pariwisata  dan Ekonomi Kreatif, untuk kelompok sadar wisata, desa wisata yang ada di Kabupaten Karimun, Selasa ( 25/10/2022 ) di Hotel Balai View  Karimun.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun  Muhammad Yunus mengatakan, peserta yang ikut pelatihan ini adalah orang pilihan  yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan.

"Saya yakin para peserta yang ikut pelatihan  ini, adalah perwakilan yang telah ditunjuk oleh desanya.  Kegiatan ini merupakan yang ke 4 kalinya, karena sebelumnya sudah menggelar beberapa kegiatan. Membuat pelatihan ini, tentunya sesuai dengan kebutuhan Dinas Pariwisata terhadap objek yang ada di Kabupaten Karimun," Ujar Muhammad Yunus.

Lanjut Yunus, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh  Dinas Pariwisata  ini, adalah untuk menarik  kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karimun hingga akhirnya berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

"Dalam kegiatan pelatihan ini, semoga membawa manfaat,  meskipun kita tidak punya museum, tapi kita punya banyak cagar budaya seperti, Masjid tertua, Klenteng dan lainya, jangan sampai kita tidak tahu, karena pemandu harus tahu sejarahnya sepaya menarik minat wisatawan,"

Sementara itu, Kepala Bidang  Kelembagaan SDM Pariwisata  dan Ekonomi Kreatif,  drh Yoeyoen Marrahayoeni, M.H mengatakan, pelatihan tersebut, dilakanakan oleh Pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun. 

"Tujuan pelatihan pemandu wisata budaya ini, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, memotivasi dan kompetensi para pemandu wisata budaya agar dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan pemandu wisata kepada wisatawan," Ujar drh Yoeyoen Marrahayoeni, M.H.

Lanjut Yoeyoen, pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari yakni dari tanggal 25 hingga tanggal 27 Oktober nanti.

"Metode pelatihan pemandu wisata budaya ini, diselenggarakan dengan metode pertama 50 persen penyampaian msteri, 20 persen diskusi dan kerja kelompok dan yang ketiga 30 persen dilakukan praktik atau latihan," ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti 40 peserta dari kelompok sadar wisata ( POKDARWIS ) ,pengelola desa wisata, dan masyarakat di kawasan  destinasi wisata ini, dan narasumber oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun yang disampikan oleh Kadis Pariwisata Muhammad Yunus,  Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri  Drs R Imran Hanafi, DPD Himpunan Pramuwisata Indobesia (HPI ) Provinsi Kepulauan Riau Abdi Sumatupang,  Politeknik Bintan Cakrawala  ( BPC ) Sarwoto Dwi Admojo,  dan FISIP UMRAH ( Universitas Mafitim Raja Ali Haji ) Dr. Anastasia Wiwik  Swastiwi. (Jup)

Posting Komentar

Disqus