Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Pemko Tebingtinggi Dirikan 70 Posko Untuk Membantu Korban Banjir



TEBING TINGGI, Realitasnews.com – Juru bicara Pemko Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian mengatakan banjir kiriman yang disebabkan karena meluapnya Sungai Padang yang membelah Kota Tebingtinggi terhitung tanggal 27 sampai dengan 29 November 2020 mengakibatkan sekitar 6.663 rumah yang tersebar di lima kecamatan di Kota Tebingtinggi terendam banjir dengan kedalaman bervariasi mulai lima puluh sentimeter hingga satu meter. Banjir itu merupakan.

Ia menyebutkan akibat dampak banjir kiriman ini, nilai kerugian masih dalam kajian karena banyaknya fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, perkantoran milik Pemko, Polsek, pasar pasar tradisional yang terendam air, ditambah pemukiman rumah warga banyak yang terendam dan rusak. 

 “ Banjir kiriman hampir merendam wilayah Kota Tebingtinggi, perkiraan 68,5 persen digenangi oleh air, kecamatan yang terparah meliputi Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Bajenis dan Tebingtinggi Kota,” kata Dedi Parulian Siagian.

Ia menyebutkan jumlah Kepala Keluarga yang terdampak  banjir mencakup sebanyak 8.368 KK, meliputi Kecamatan Rambutan sebanyak 3.330 KK, Kecamatan Bajenis sebanyak 3.078 KK, Kecamatan Tebingtinggi Kota 1.551 KK, Kecamatan Padang Hulu sebanyak 262 KK dan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi sebanyak 147 KK.

"Sementara total jumlah jiwa yang terdampak banjir luapan Sungai Padang untuk Kota Tebingtinggi mencapai 32.173 jiwa yang tersebar di lima Kecamatan yang ada di Kota Tebingtinggi," jelasnya.

"Terkait bantuan kepada korban banjir,  jumlah posko yang dibangun sebanyak 70 posko diberbagai lokasi, disana ada diberikan pengobatan gratis, bahan pangan bagi korban banjir dan ada juga perahu karet yang disiapkan untuk lokasi banjir terparah," jelas Kadis Kominfo Dedi P. Siagian. (Bal) 

Posting Komentar

Disqus