Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Melayat ke Rumah Duka, Udin P Sihaloho : Almarhum Jurado Siburian Orangnya Sederhana dan Agak Urakan


BATAM,Realitasnews.com – Anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho pada Rabu (19/5/2021) melayat ke rumah duka di perumahan Griya Surya Kharisma (Genta 3) kelurahan Kibing, kecamatan Batu Aji atas meninggalnya almarhum Jurado Siburian mantan anggota DPRD Kota Batam masa bakti 2014-2019   

Kader PDI Perjuangan itu mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan, Tuhan kiranya memberikan penghiburan serta Kekuatan 

"Pertama sekali saya mengucapkan rasa duka yang paling dalam dan kepada pihak keluarga semoga diberikan ketabahan dan kekuatan serta penghiburan yang sejati dari Tuhan, " kata Udin P Sihaloho.

Masih kata Udin, dirinya datang melayat atas nama pribadi dan sebagai teman almarhum semasa menjadi anggota DPRD Kota Batam masa bakti 2014-2019.

Untuk yang kedua walaupun tidak sebagai anggota dewan lagi dirinya sering duduk ngopi bareng dengan almarhum .

Dan yang terakhir ketika dia mengikuti PKPA untuk pendidikan Advokad dirinya mendukung, karena ada bahasa dari beliau (almr) bagaimana la bisa membantu kaum yang lemah tertindas lewat bantuan hukum, karena tidak semua masyarakat kita jelih dengan hukum dan memahami bagaimana prosedur hukum. 

“ Oleh sebab itu perlu pendampingan untuk mengavodkasi,” kata Udin menirukan ucapan almarhum Jurado Siburian semasa masih hidup


"Jadi cita-citanya sangat mulia sangat bagus, disamping itu juga beliau sangat gemar dengan olah raga yang cukup ekstrem yaitu Wu Shu dan Kungfu dan itu juga menjadi motivasi buat anak anak agar bagaimana bisa mencintai seni bela diri dan mengisi waktu mereka dengan hal hal yang positip.

Lebih Jauh Politisi PDI perjuangan ini menjelaskan " Untuk kesan yang saya lihat selama ini bahwa beliau orang nya sederhana dan agak urakan dalam arti apa adanya,”

Hal ini mungkin disebabkan karena pengaruh dari dia ketika naik ke DPRD kota Batam dulu itu juga menjadi akar rumput jadi tidak ada sekat- sekat antara dia dengan masyarakat kelas bawa khususnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jurado Siburian terjatuh saat bertelepon dengan keluarganya di kampung dan batuk darah serta sempat dilarikan ke RSUD Embung Fatimah namun nyawanya  tidak tertolong lagi.

Almarhum meninggalkan seorang isri br Simamora dan tiga orang anak yang masih kecil. (Lian)

Posting Komentar

Disqus