Dua Orang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia dan 18 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dilihat kali

ASAHAN, Realitasnews.com - Update perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Asahan  pada hari ini Jumat  (28/5/2021) hingga pukul 12.00 WIB menjelaskan 2 orang pasien Covid-19 meninggal dunia dan 18 orang terpapar positif Covid-19 dan telah dirawat. Jumlah terkonfirmasi Covid-19 juga 18 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar S. Sos, Msi mengatakan berdasarkan Rekapitulasi Harian Covid – 19 per Kecamatan pada tanggal 28 Mei 2021 hingga pukul 12.00 WIB menjelaskan dua orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu dari kecamatan Kisaran Barat 1 orang dan 1 orang lagi dari kecamatan Aek Kuasan.

Sedangkan ke 18 orang yang terpapar positif Covid-19 itu berasal dari 8 kecamatan diantara :  dari kecamatan Kisaran Timur dan kecamatan Kisaran Barat masing-masing 4 orang, dari kecamatan Aek Kuasan, kecamatan Pulau Rakyat, kecamatan Meranti dan kecamatan Pulo Bandring masing-masing 2 orang. Kemudian dari kecamatan Air Joman dan Air Batu masing-masing 1 orang.

Lebih lanjut dikatakannya untuk yang suspek ada 18 orang dan berasal dari 9 kecamatan yaitu kecamatan Kisaran Timur  5 orang, 2 orang warga Kecamatan Kisaran Barat, 3 orang warga kecamatan Aek Kuasan, 2 orang warga kecamatan Pulau Rakyat, 1 orang warga kecamatan Air Joman, 2 orang warga kecamatan Bandar Pasir Mandoge,  1 orang warga kecamatan Buntu Pane, 1 orang warga kecamatan Sei Dadap dan 1 orang lagi warga kecamatan Setia Janji.

H. Rahmat Hidayat Siregar S. Sos yang juga Kepala Diskominfo kabupaten Asahan  mengatakan Bupati Asahan H Surya disetiap kesempatan selalu mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protocol Kesehatan  dengan menerapkan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, untuk mencegah penyebaran Covid-19

Ia juga mengingatkan agar warga yang baru datang dari daerah luar daerah khususnya dari daerah zona merah agar melakukan isolasi mandiri. Hal itu kita lakukan untuk menekan perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Asahan. (Nes)

Share