Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Pantastis Biaya Pemotongan Rumput di Batas Kawasan DTA atau Pagar Waduk di Batam Menelan Anggaran Rp 650 Juta,-
Pagar Pembatas di Waduk Duriangkang yang Banyak Ditumbuhi Rumput (Fhoto : Ist)

BATAM, Realitasnews.com  - Direktur SPAM Batam, Memet E. Rachmat memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait pemotongan rumput di batas kawasan DTA /pagar pada waduk yang ada di Batam.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sumber terpercaya anggaran untuk pekerjaan jasa pemotongan rumput di batas kawasan DTA /pagar pada waduk Sei Harapan, Sei

Ladi, Mukakuning, Duriangkang, Nongsa, Tembesi, Rempang Tahun Anggaran (TA) 2022 ini sebesar Rp 650 juta,-

Pantauan di lapangan pagar pembatas di Waduk Mukakuning banyak yang rusak dan ditumbuhi semak belukar.

Pagar Pembatas di Waduk Sei Harapan yang Rusak (Fhoto : Ist)


Salah seorang warga yang berinisial Ma mengatakan kondisi pagar yang rusak dan ditumbuhi semak belukar itu sudah cukup lama namun pihak BP Batam tidak memperbaikinya.

Pagar pembatas di waduk Sei Harapan juga banyak yang rusak, sepertinya kerusakan itu dilakukan unsur kesengajaan oleh manusia yang mencoba menorobos masuk ke dalam waduk tersebut.

Demikan halnya pagar pembatas di waduk Sei Ladi Sebagian sudah ada yang rusak padahal pagar tersebut masih kelihatan baru.  

Batas Kawasan di Waduk Sei Ladi yang Gundul  (Fhoto : Ist)

Sementara di batas Kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Sei Harapan dan Sei Ladi rerumputannya masih cukup bersih. Namun sangat disayangkan banyak rumputnya yang mati, tanah yang gundul tidak ditumbuhi rumput dikwatirkan dapat mengakibatkan tanah tersebut erosi.

Di batas DTA tersebut sepertinya belum diperlukan pemotongan rumput tetapi diperlukan penyisipan dengan menanami rumput.  

Hingga berita ini di upload Direktur SPAM Batam Memet E. Rachmat, belum bersedia memberikan keterangan terkait pekerjaan jasa pemotongan rumput di batas kawasan DTA /pagar pada waduk-waduk tersebut.

Padahal kami sudah mengkonfirmasinya melalui WhatsAppnya pada Sabtu (30/4/2022) lalu. Wartawan kami sedang berupaya mengejar untuk memperoleh keterangan terkait masalah ini.  

(Sumber : Peristiwanusantara.com)

 

Posting Komentar

Disqus