Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Polres Karimun Kerahkan 426 Orang Personil Dalam Melaksanakan Operasi Ketupat Seligi 2022
Bupati Karimun Aunur Rafiq Ssaat Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2022 di Halaman apel Sarja Arya Racana Polres Karimun, Jumat (22/4/2022) (Fhoto : Al Jupri)



KARIMUN, Realitasnews.com
- Polres Karimun siagakan 426 orang personil dalam Operasi Siaga Ketupat pengamanan Idul Fitri 1443 H yang tersebar di 6 titik keramaian di Kabupaten Karimun.

Selain menurunkan 426 personil, dalam melaksanakan Operasi Siaga Ketupat itu juga dibantu oleh pihak TNI Dinas Perhubungan, Basarnas serta instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Karimun, sebelum diterjunkan kelapangan semua personil mengikuti apel gelar pasukan serta pemeriksaan pasukan yang dilakukan oleh Bupati Karimun, Jumat (22/04).

Kapolres Karimun seusai menggelar apel gelar pasukan mengatakan untuk pengamanan di saat Idul Fitri 1443 hijriah atau 2022 semua pasukan sudah dilakukan persiapan baik segi mental maupun sarana operasional

“ Ada 6 titik fukos pemantauan dan pengamanan ekstra, seperti pelabuhan, pasar, objek wisata, coastal area hingga jalan padat kendaraan,” kata Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano.

Toni Pantani juga mengatakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Polres Karimun juga  mendirikan pos pelayanan disetiap sentral- sentral yang ada di Karimun sehingga  lebaran tahun 2022 dapat dirasakan oleh masyarakat secara aman dan nyaman.

Polres Karimun Kerahkan 426 Orang Personil Dalam Melaksanakan Operasi Ketupat Seligi 2022

Sementara itu Bupati Karimun Aunur Rafiq  saat menyampaikan amanat Kapolri mengatakan bahwa  Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat Seligi 2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022

Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.

Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H /tahun 2022 harus diantisipasi.

“ Kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar umat muslim dapat menjalankan ibadah ramadan dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat,” katanya.

Kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan.

Operasi “Ketupat Seligi 2022” harus dilaksanakan secara optimal. Perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi.

Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 dengan aman dan sehat, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19.

“ Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat,” katanya.

Meskipun lebaran tahun 2022 ini tidak ada penyekatan serta pembatasan oleh pemerintah namun masyarakat diminta untuk terus menerapkan Prokes Covid-19 dikarenakan pandemi belum berakhir sepenuhnya. (Jup)

Posting Komentar

Disqus