Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Lestarikan Lingkungan, PT Timah Tbk Telah Menanam Puluhan Ribu Mangrove
Penanaman Bibit Bakau oleh PT  Timah Tbk  (Fhoto : Ist)



KARIMUN,Realitasnews.com  –  Ekosistem mangrove diakui mampu menyimpan sejumlah besar karbon dan mencegah erosi pesisir akibat gerusan air laut. Oleh karena itu, upaya pelestarian mengarove di Indonesia menjadi fokus utama program perubahan iklim. 

Sejalan dengan program Pemerintah untuk mewujudkan net zero emission pada 2060, PT Timah Tbk mengintegrasikan program reklamasi dengan melakukan penanaman mangrove sebagai upaya untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim. 
PT Timah Tbk  sebagai perusahaan pertambangan timah terus konsisten mendukung upaya pengurangan emisi melalui penanaman mangrove dan pengelolaan lingkungan lainnya.
Lestarikan Lingkungan, PT Timah Tbk Telah Menanam Puluhan Ribu Mangrove



Secara simultan, PT Timah Tbk menanam ribuan batang Mangrove di wilayah operasional perusahaan yang dilakukan secara berkala. Sepanjang tahun 2017-2021 PT Timah Tbk melalui Unit Produksi Kundur telah menanam mangrove sebanyak 38.900 bibit mangrove dengan jenis bakau, prepat dan api-api. 

Puluhan ribu bibit mangrove ini ditanam di beberapa titik seperti di Pantai Batu Kucing Desa Gemuruh, Pantai Teluk Dalam Desa Kundur, Pantai Timun, Pantai Kundur, Pantai Mata Air, Pantai Padang Kundur, dan Pantai Seikumbang. Program penanaman mangrove ini kembali akan dilanjutkan di tahun 2022.

Tidak hanya di Unit Produksi Kundur, PT Timah Tbk juga menanam ribuan batang mangrove di Pulau Bangka diantaranya di Kota Pangkalpinang dan di Kabuapaten Bangka Barat. 

Tidak hanya sekadar menanam, perkembangan penanaman mangrove juga dinilai oleh Kementerian ESDM. Beberapa waktu lalu oleh Plt Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dan Batu Bara Muhammad Wafid beserta tim meninjau penanaman mangrove yang dilakukan PT Timah Tbk. 

Ia menilai penanaman mangrove yang dilakukan oleh PT Timah sudah cukup berhasil dan bisa ditingkatkan lebih baik lagi karena ada beberapa lokasi yang pertumbuhan mangrovenya belum maksimal.

“Secara global sudah sangat baik, tapi ada beberapa yang perlu ditingkatkan lagi sehingga bisa semakin maksimal,” katanya. 

Kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan oleh PT Timah Tbk juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, pasalnya perusahaan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pembibitan, penanaman, hingga perawatan mangrove. 

Tokoh Pemuda Kelurahan Sawang Dhani yang terlibat dalam penanaman mangrove menyampaikan, pihaknya dilibatkan langsung dalam menanam mangrove sehingga memupuk rasa peduli terhadap lingkung dan secara ekonomi masyarakat juga mendapatkan penghasilan. 

Senada dengan Dhani, Aizar salah satu nelayan Desa Sawang Laut sekaligus anggota kelompok  pembudidaya mangrove menyebutkan, dengan program mangrove yang dilakukan PT Timah Tbk ini dapat membantu perekonomian keluarga. 

“Setiap akan melakukan penanaman bibit mangrove, PT Timah Tbk membeli bibit dari kelompok kami, jadi secara ekonomi juga ada dampak  terhadap kelompok pembudidaya mangrove,” katanya. 

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun Rita, menyebutkan penanaman mangrove yang dilakukan PT Timah Tbk secara berkelanjutan ini akan memberikan dampak untuk menjaga lingkungan masa depan. 

“Memang manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan saat ini, akan tetapi sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang anak cucu kita yang merasakan dampaknya,” katanya. (jup)

Posting Komentar

Disqus