Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Sekda Jefridin Pimpin Rapat Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Di Kota Batam
Sekda Jefridin Pimpin Rapat Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Batam di Ruang Rapat Hang Nadim Lantai IV Kantor Walikota Batam, Rabu (7/05/2025). 



BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. secara resmi membuka acara Rapat Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Batam di Ruang Rapat Hang Nadim Lantai IV Kantor Walikota Batam, Rabu (7/05/2025). 

Rapat dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Batam, Dalina Nopilawati, Kepala Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat, Leo Putra, camat, lurah dan petugas pencacah di enam kecamatan. Dengan menghadirkan narasumber Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto dan Nur Aisyah Fatmasari dari Badan Litbang Provinsi Kepri. 

"Ini merupakan rapat awal yang akan membahas terkait rencana penanggulangan kemiskinan di Kota Batam. Hasil rapat ini akan disampaikan kepada Bapak Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)," ujarnya. 

Dikesempatan itu ia menyampaikan bahwa untuk penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kota Batam telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp565 miliar. Anggaran ini menurutnya tersebar di Perangkat Daerah Kota Batam. 

"Salah satunya anggaran penanggulangan kemiskinan ini ada di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam. Salah satunya adalah pemberian Bansos bagi para lansia dan BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan dan pekerja rentan lainnya, ini merupakan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam," tuturnya. 

Terkait angka kemiskinan Kota Batam tahun 2024 mengalami penurunan semula 5,02 persen menjadi 4,85 persen. Ia berharap dengan program kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam dapat menekan angka kemiskinan di Kota Batam. 

"Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pengentasan kemiskinan. Bantuan yang diberikan harus tepat sasaran dan sumbernya adalah data dari petugas pencacah yang melakukan survei di lapangan. Melalui rapat hari ini saya harapkan Kita dapat menyamakan persepsi dalam penyediaan data ini, agar penerima bantuan tepat sasaran dan penanggulangan kemiskinan di Kota Batam berhasil," harapnya. (Red)

Posting Komentar

Disqus