Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Tinjau Lokasi Penanaman Pohon Jati Emas (Fhoto Ist)


BATAM, Realitasnews.com - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meninjau lokasi penanaman pohon jati emas. Rudi ingin rencana penanaman pohon tertata rapi sesuai rencana.

"Dengan pengecekan ini, tujuannya memastikan luas tanah sebagai media penanaman telah sesuai," kata Rudi saat peninjauan.

Beberapa waktu lalu, Rudi yang juga Kepala BP Batam telah memimpin langsung rapat koordinasi bersama Forkopimda di Balairung Sari, BP Batam.

"Kami ingin lingkungan Batam tetap sejuk dengan mendorong penghijauan ini,"katanya.

Rudi, juga kerap mengabarkan kepada masyarakat pada setiap kesempatan, bahwa penanaman pohon jati emas di sepanjang Jalan Simpang Bandara Hang Nadim Batam sampai dengan Simpang Fly Over Laluan Madani.

Ia meminta keterlibatan semua pihak untuk ikut menyukseskan kegiatan yang rencananya antara Juli atau Agustus ini

"Kita akan bangun jalan dari bandara ke arah Nagoya masing lima lajur setiap jalurnya. Dan, sepanjang jalan itu kita juga akan tanam pohon kayu jati emas," kata Rudi.

Rudi memiliki tujuan,  Batam yang dianugerahi segala potensi ini harus terus berbenah. Maka dari itu, pembangunan kian masif dilakukan. Tak hanya terkenal dengan kota industri, Rudi juga ingin memaksimalkan sektor potensial yakni pariwisata.

"Kalau pariwisata tentu jalan-jalan ini harus indah, supaya orang yang datang betah dan ingin datang lagi ke sini," imbuhnya.

Bukan rahasia umum, Batam sedang gecarnya dibangun. Tak ayal berbagai apreasiasi didapatkan Rudi sebagai pimpinan daerah maupun Pemko Batam sebagai pemerintah daerah.

"Semua pikiran dan kemampuan saya curahkan agar kota ini menjadi modern dan madani yang sejahtera masyarakatnya," ucap Rudi.

Di bawah komando Rudi, walau pandemi merebak, pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai  4,75 persen tahun 2021 lalu, angka tersebut dirilis awal 2022. "Saya ingin 2022 ini naik menjadi 6 persen ke atas," pungkasnya.(MCB)

Posting Komentar

Disqus