Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Pembangunan Sumber Air Bersih Tahun 2018 Diduga Tidak Layak, Warga Minta Kades Transfaran



LINGGA, Realitasnews.com – Kepala Desa (Kades) Desa Jagoh Ali membantah yang menyebutkan pembangunan sumber air bersih tidak sesuai dengan program pemerintah dan membantah adanya dugaan penyalagunaan anggaran dana desa (ADD).

Ia menyebutkan pihaknya telah memindahkan bak sumber air bersih ke sungai dan telah memasang mesin pompa untuk menyedot air untuk mengisi bak air.

"Disitu bukan bak air minum tetapi bak air untuk mencuci dan mandi, karena orang disitu tidak pernah menjaga kebersihan. Air minum sudah kami pindahkan ke sungai. Desa sudah memasang kwh pompa sedot untuk naik air ke bak. Desa sudah menjalankan sesuai dengan program pemerintah, tidak ada menyalah gunakan anggran yang ada di desa," kata Kades Ali.

Pembangunan fasilitas sumber air bersih di wilayah RT.01/RW.01 Dusun 1 Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga saat ini sangat dikeluhkan oleh warga.

Salah seorang warga setempat yang namanya enggan untuk disebutkan ketika  ditemui sejumlah awak media yang tergabung di Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Lingga pada Rabu (23/12/2020) mengatakan sumber air bersih yang dibangun pihak desa menggunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2018 hingga kini tidak bisa dimanfaatkan sama sekali pasalnya air tersebut berasal dari aliran air bekas cucian, mandi.

Selain sumber air bersih tersebut tidak bisa dimanfaatkan sama sekali, pada saat pelaksanaan pekerjaannya tidak memperbolehkan warga untuk bekerja membangun bak tersebut.

“ Kami tahu persis secara detail besaran anggaran yang digunakan untuk membangunnya. Namun herannya hingga selesai pekerjaan tidak ada ke transparan kepada masyarakat,” katanya.

Terkait sumber air bersih, katanya, permasalahan tersebut sudah seringkali dimediasi pihak kecamatan, namun hingga kini tidak ada tindak lanjutnya. 

“ Bahkan pernah sempat orang dari dinas turun, namun sayangnya mereka berhenti dipertengahan jalan saja, tidak pernah sampai ke lokasi sumber air bersih tersebut, sehingga ini menuai banyak pertanyaan, ada apa,” katanhya.

(Rilis/JH)

Posting Komentar

Disqus