Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




ASAHAN, Realitasnews.com
– Puluhan masyarakat Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Masyarakat Tanjungbalai menggelar aksi damai di Mapolres Tanjung Balai, Jumat (4/7). 

Aksi damai ini mereka lakukan guna mendesak Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara agar segera menangkap Bams Antono Marpaung, lantaran kontensnya di tiktok dinilai telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap masyarakat Kota Tanjung Balai.

Titik kumpul para pendemo di Alun-Alun Kota Tanjungbalai, lalu berkonvoi berjalan kaki ke Mapolres Tanjungbalai, sambil berorasi dan membawa spanduk yang bertuliskan “ Mulutmu Harimau mu”

Spanduk lain bertuliskan “ Tangkap Bams Antono Marpaung, karena telah melakukan penghinaan dan pelecehan masyarakat Kota Tanjungbalai” 

Setibanya di halaman Mapolres Tanjungbalai, para pendemo satu persatu menyampaikan orasinya dengan tertib.  

Maulidi Azizi selaku koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Tanjungbalai dalam orasinya mengatakan atas nama masyarakat Tanjungbalai, kami meminta agar polisi segera menangkap Bams Antono Marpaung yang berasal dari Asahan yang telah menyakiti hati dan perasaan dan membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Kota Tanjungbalai. 

“ Oleh sebab itu kami aliansi Kota Tanjungbalai menyerahkan persoalan ini ke polisi untuk  diproses hukum dengan seadil-adilnya,” katanya.

Ia mengatakan Kota Tanjungbalai dan masyarakat Tanjungbalai adalah kota dan masyarakat yang majemuk menjungjung tinggi moral adat, sopan santun dan budaya luhur dengan etnitas sejarah yang panjang dengan usia yang sudah 450 berdiri.

“ Kota Tanjungbalai ini adalah kota beradat dan bertuah yang didirikan oleh para Sultan 450 tahun yang lalu,” kata Maulidi Azizi dalam orasinya.

Kota Tanjungbalai, lanjutnya, adalah kota yang telah melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) yang telah tersebar di seluruh dunia.

“ Jadi kenapa berani kau (Bams Anto Marpaung ) menginjak-injak harga diri kami,” katanya.

Demikian juga orator lainnya, yang menyebutkan pihaknya sangat menyayangkan sikap Bams Anto Marpaung yang hendak terkenal di konten Tik Tok tetapi dengan cara menyinggung hati dan perasaan masyarakat Kota Tanjungbalai.

“ Saya mewakili komunitas Badut meminta jika engkau Bams Anto Marpaung ingin terkenal datang kau ke Tanjungbalai biar kuajari,” kata salah seorang orator yang memakai topeng badut.

Usai menyampaikan orasinya, Maulidi Azizi didampingi teman-temannya langsung membuat laporan ke penyidik Polres Tanjungbalai.

Maulidi Azizi bersama seluruh warga Tanjungbalai mengharapkan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Yon Edi Winara agar segera memprosesnya dan menangkap Bams Anto Marpaung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menyinggung hati dan perasaan seluruh masyarakat Tanjungbalai. 

Usai membuat laporan seluruh Maulidi Azizi bersama seluruh pendemo bubar pulang ke rumahnya masing-masing dengan tertib. (Os)



Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

Disqus