Bawaslu Lingga Ajak Para Awak Media untuk Memantau Jalannya Pemilu 2024

Dilihat kali

LINGGA, Realitasnews.com - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri mengelar sosialisasi sekaligus silaturahmi bersama sejumlah para awak media di Rumah Kebun Jalan Batu Kacang, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga pada Minggu (09/07/2023) kemarin.

Serangkaian kegiatan berjalan baik dan lancar dari mulai zoom metting bersama Nikolas Panama sebagai narasumber yang memberikan pemahaman cara menangkal berita hoax di Pemilu 2024 yang akan datang serta diisi dengan sesi tanya-jawab.

Kegiatan ini mengusung thema “Peran Media Masa Dalam Menangkal Hoax dan Sarah diera digitalisasi media"

Ketua Bawaslu kabupaten Lingga Zamroni mengungkapkan,Peranan media khususnya di kabupaten lingga merupakan ujung tombak dalam menyajikan pemberitaan sekaligus memberikan informasi yang edukasi akurat dan akuntabel kepada masyarakat dari sumber yang benar-benar bisa dipercaya untuk menangkal penyebaran berita bohong atau hoax terhadap jalannya proses pemilu tahun 2024.

Selain itu Jurnalis juga dapat menunjukan sikap netralitas dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis yang sesuai degan peraturan dan kode etik profesi jurnalistiknya.ungkapnya

Bawaslu berharap dari kegiatan yang dilakukan saat ini pengawasan partisipasi degan para media ini bisa bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif khususnya di tahapan-tahapan pemilu maupun pada tahapan pilkada di tahun 2024 yang akan berlangsung

Pihaknya juga mengatakan bahwa pelanggaran Pilkada di tahun 2019 silam ditingkat aparatur sipil negara (ASN) khusunya di Kabupaten Lingga cukup tinggi, dalam hal ini Bawaslu Lingga sudah melakukan pencegahan dan mengimbau ASN di Lingga agar bersikap netralitas

Jadi setiap jajaran pemerintah khususnya ASN yang ada di Kabupaten Lingga untuk selalu bersikap netral dalam hal tahapan-tahapan pemilu, agar semua proses pemilu 2024 mendatang bisa berjalan degan sukses dan baik sesuai dengan harapan kita bersama.

" Jangan sampai kejadian-kejadian di Pemilu tahun 2019 terulang kembali di tahun 2024, yang akan datang," kata Zamroni

Kemudian contoh pelanggaran yang dilakukan oleh ASN yang tidak netral misalnya yaitu mereka memihak pada salah satu calon degan mengunakan simbol serta atribut-atribut Paslon secara terang-terangan

"Apa bila ada ASN yang diduga sengaja melakukan pelanggaran tersebut maka Bawaslu Kabupaten Lingga akan melakukan tindakan sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku,"tegas Zamroni

Usai kegiatan para awak media dan Bawaslu Lingga melakukan foto bersama. (JH)

Share