Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Puluhan Warga Perumahan Rindang Village Gelar Aksi Demo di Kantor PT Moya Cabang Batuaji



BATAM, Realitasnews.com – Puluhan warga RT 01, 02, 03 RW 29 Perumahan Rindang Village  Kelurahan Buliang Kecamatan Batuaji menggeruduk kantor PT Moya Cabang Batu Aji yang berada disamping KCF tepatnya di seberang  SP Plaza, Batu Aji, Rabu (18/10/2023)

Ketua RW 29 Irwan didampingi Ketua RT 01 dan beberapa warga mengatakan mereka mendatangi kantor PT Moya Cabang Batu Aji untuk menyampaikan keluhan mereka lantaran sudah hampir 20 tahun air di Perumahan Rindang Village RW 29 di tiga RT yakni : 01, 02, 03 Kelurahan Buliang akhir tidak lancer mengalir. Bahkan dalam dua bulan ini air tidak jalan sama sekali baik siang maupun malam. Padahal ketika dikelola oleh PT ATB pada malam harinya air selalu mengalir.
“ Sejak dikelola PT Moya dalam dua bulan terakhir ini air tidak pernah mengalir, sewaktu dikelola PT ATB warga tidak begitu resak karena pada malam harinya air mengalir,” katanya.

Irwan mengatakan dirinya bersama seluruh warga mendesak PT Moya agar air mengalir selama 24 jam di pemukiman mereka.
" Jika air tidak bisa mengalir selama 24 jam, minimal pada siang hari atau pada malam hari,” katanya.

Irwan mengatakan bahwa mereka baru saja bertemu dengan pimpinan cabang Batu Aji PT Moya dan menyempaikan dua tuntutan yakni :
  1. Pertama dalam satu minggu ini ada perbaikan agar air bisa mengalir.
  2. Kedua selama dalam proses perbaikan, warga meminta suplay air dua tangki.
“ Jika dalam 2 minggu ini tidak ada perbaikan kami akan turun lagi melakukan aksi damai di kantor BP Batam  dengan jumlah yang lebih besar lagi,” katanya.

Ia bersama warga lainnya berharap air bisa lancar mengalir di pemukiman mereka.
“ Hak dan kewajiban kami sama dengan pelanggan lain, mengapa di pemukiman lain air bisa lancer mengalir selama 24 jam kenapa di pemukiman kami air sudah 2 bulan tidak mengalir,” katanya.
Ia menyebut bahwa air merupakan kebutuhan dasar dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
“ Kami berharap PT Moya dan BP Batam memperhatikan tuntutan kami,” katanya.

Posting Komentar

Disqus