Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali




TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Air bersih akan dialirkan ke rumah warga Pulau Penyengat dari Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau sistem pengolahan air laut ke rumah-rumah warga.

Hal itu disampaikan Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma saat menghadiri penyaluran zakat ASN Pemko Tanjungpinang kepada masyarakat Pulau Penyengat, Jumat (5/3/2021).

Atas hal itu Masyarakat Pulau Penyengat mengucap syukur dan merasa Bahagia.

"Nanti, kran airnya langsung ke rumah warga. Air SWRO ini sudah di olah dan boleh di konsumsi serta bisa di manfaatkan untuk kebutuhan lainnya," kata Rahma, disela menyalurkan zakat ASN tersebut yang didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Zulhidayat 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Zulhidayat menambahkan pihaknya sudah menyusun perencanaan untuk mengaliri air bersih ke 700 rumah di pulau Penyengat.

Namun, untuk APBD tahun ini, pihaknya segera mengaliri air bersih ke 100 rumah warga terlebih dahulu, yakni di RW.001 dan RW. 002.

"InsyAllah hari ini kita sudah pasang marking untuk jalur pipa, besoknya kita sudah mulai gali. Target kita, hari raya idulfitri nanti, 100 rumah itu rebus ketupat sudah pakai SWRO, jadi tidak perlu antri dan timba air lagi, tinggal buka kran dari rumah," kata Zul, disambut ucap syukur warga.

Zul menyebutkan, perencanaan penyaluran air bersih dari SWRO ini, sudah dilakukan di 2020 lalu. Hasilnya untuk 700 rumah itu memerlukan anggaran sekitar Rp 9 miliar. Oleh karena itu, pihaknya mencoba menjemput dana ke pemerintah pusat.

Ia mengaku, untuk anggaran sekarang, kalau Rp 9 miliar itu tidak bisa kita penuhi seluruhnya dari APBD kota Tanjungpinang, di tengah keterbatasan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan prioritas pembangunan yang harus pemko sejalankan.

"Mohon doa dari bapak ibu, kami terus berupaya. Kami sudah mengusulkan dan wali kota juga dalam waktu dekat ini akan ke Kementerian PUPR untuk memastikan tahun 2022 seluruh masyarakat pulau penyengat bisa menikmati air bersih dari SWRO," ujarnya.

Rahma, salah satu warga pulau Penyengat yang mendengarkan itu merasa gembira dan bersyukur di pulau tempat dirinya bermukim segera dialiri air dari SWRO.

"Alhamdulillah, senang, kalau sudah ada aliran air di rumah kami. Jadi, tidak perlu jauh-jauh mengambil air. Biasanya saya ambil dari perigi dekat PLN itu, jauh," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua RT.001/RW.004, Andrian mengaku dengan adanya aliran air dari SWRO ini tentu sangat membantu sekali masyarakat penyengat. Apalagi musim kemarau saat ini, air sumur itu rasanya bukan payau lagi, tapi sudah mau asin.

"Airnya sudah asin bukan payau lagi. Jangankan untuk minum, untuk mandi saja sudah tidak enak," katanya.

Andrian mengatakan, memang masih ada sumur-sumur tertentu yang airnya masih tawar, hanya saja ambilnya perlu esktra menunggu.

"Ramai warga yang ambil, jadi kami harus antri, kadang sampai malam. Harapan kami, aliran air dari SWRO ini bisa menjangkau seluruh rumah, sehingga bisa membantu seluruh warga penyengat," harapnya. (Tri/toeb) 

Posting Komentar

Disqus