Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Pembangunan fasilitas kesehatan berkelas internasional di Kota Batam kembali menorehkan sejarah baru. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Sekupang, Rabu (27/8/2025).
Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik langkah cepat yang dilakukan Grup Mayapada dalam merealisasikan pembangunan rumah sakit sejak rencana dimulai pada 2024 hingga kini memasuki tahap konstruksi. Menurutnya, hadirnya MABIH sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang mendorong Batam menjadi pusat investasi strategis.
“Kami menyambut baik, ini ikhtiar cepat dari Mayapada. Dari 2024 ke 2025 sudah langsung berjalan. Sejalan dengan arahan Presiden, kami dua kali dipanggil membahas bagaimana Batam bisa berkontribusi signifikan menarik investasi untuk meningkatkan ekonomi,” ujar Amsakar.
Lebih lanjut, Amsakar menegaskan bahwa kehadiran rumah sakit berstandar internasional ini tidak hanya memperkuat posisi Batam sebagai hub investasi, tetapi juga membuka peluang besar di sektor kesehatan.
“Yang lebih penting, dengan hadirnya Mayapada, Batam akan menjadi hub di bidang kesehatan. Selama ini banyak masyarakat berobat ke luar negeri, nantinya cukup di Batam. Bahkan, kami berharap ke depan justru orang luar negeri bisa berobat di Batam. Ini sekaligus membuka destinasi baru untuk wisata kesehatan. Pemko dan BP Batam berkomitmen penuh mendorong percepatan pembangunan rumah sakit ini,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Komisaris Mayapada, Jonathan Tahir, menyampaikan bahwa pembangunan MABIH ditargetkan rampung pada akhir 2027 dengan nilai investasi lebih dari Rp1 triliun.
“Pembangunan ini menjadi nilai positif, bukan hanya bagi Batam tapi juga Indonesia. Kami ingin menjawab tantangan Presiden, bagaimana pihak swasta bisa membantu pemerintah. Dengan adanya MABIH, pasien yang selama ini berobat ke luar negeri bisa berkurang. Kami siap bersaing dengan pelayanan kesehatan negara tetangga, menciptakan lapangan pekerjaan, sekaligus mendongkrak ekonomi Batam,” kata Jonathan.
Pembangunan MABIH diproyeksikan menjadi salah satu tonggak penting dalam transformasi Batam sebagai pusat layanan kesehatan internasional, sekaligus memperkuat perannya sebagai destinasi wisata medis di kawasan Asia Tenggara. (Red)
Posting Komentar
Facebook Disqus