Bawa Uang ADD Senilai Ratusan Juta Rupiah, Bendahara Desa Marok Tua Nyaris Dirampok

Dilihat kali

 

Bendahara Desa Marok Tua, Megawati (Baju Pink) Bersama Temannya Ella Saat Melaporkan Percobaan Tindak Pidana Perampokan Terhadap Dirinya ke Mapolsek Singkep Barat, Senin (27/12/2021) (Fhoto : Jhoni)

LINGGA, Realitasnews.com – Megawati bendahara Desa Marok Tua nyaris saja dirampok seorang pria di Jembatan Air Merah Desa Sungai Raya Kec. Singkep Barat saat hendak pulang ke rumahnya, Senin (27/12/2021)

Beruntung dua orang pria melintas di lokasi tersebut dan uang Anggaran Dana Desa (ADD) yang baru dicairkannya dari Bank RiauKepri sebesar Rp. 273.973.000,- gagal dirampok pria tersebut.

Percobaan Tindak Pidana Perampokan di Air Merah Desa Sungai Raya Kecamatan Singkep Barat, kabupaten Lingga itu disaksikan oleh Ela warga Desa Marok Tua yang merupakan teman korban.

Kapolsek Singkep Barat Iptu Bakri mengatakan identitas tersangka masih dalam tahap Lidik. Ia menyebut kronologis kejadian tersebut, pada hari Senin (27/12/2021) sekira pukul 08.00 WIB, Korban pergi menuju Bank Riau Kepri (BRK) Dabo Kec. Singkep untuk mencairkan Anggaran Dana Desa (ADD) Marok Tua senilai kurang lebih Rp. 273.973.000,-

Selanjutnya sekira pukul 12.00 WIB, korban istirahat untuk makan siang sambil menunggu antrian pencairan ADD Marok Tua. Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, Korban pulang menuju kediamannya di Desa Marok Tua.

“ Akan tetapi di tengah perjalanan pulang, korban dihadang oleh seorang laki - laki di Jembatan Air Merah Desa Sungai Raya Kec. Singkep Barat dengan ciri - ciri laki - laki tersebut memakai topi berwarna hitam, sebo berwarna hitam, kacamata berwarna hitam, baju berwarna hitam, celana panjang berwarna biru dan membawa sebilah pisau,” katanya.

Ia menyebut tas korban yang berisi ADD Marok Tua ditarik oleh pelaku dari samping dan tali tas korban diiris dengan menggunakan sebilah pisau.

“ Pada saat terjadinya pengancaman oleh pelaku terhadap korban, tiba - tiba datang 2 orang warga Desa Marok Tua melewati lokasi kejadian tersebut sehingga membuat pelaku lari ketakutan dan langsung pergi meninggalkan korban,” katanya.

Selanjutnya korban bersama 2 orang warga Desa Marok Tua pergi melapor ke Mapolsek Singkep Barat untuk ditindaklanjuti oleh Polisi

“ Semoga dengan kejadian ini bisa jadi contoh bagi warga desa yang ada di kabupaten Lingga kalau mencairkan dana desa mintalah pengawalan kepada Kapolsek di desa masing-masing,” tutup Iptu Bakri  (JH)

Share